Kulon Progo (ANTARA) - Pasien positif COVID-19 ke-11 di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, dinyatakan sembuh setelah dirawat di RSUD Wates selama delapan hari, sehingga wiayah ini kembali berstatus sementara "Zero COVID-19".
"Puji Tuhan, kasus positif KP-11 dari Kecamatan Temon sudah sembuh dan sudah pulang pada Sabtu (13/6) sehingga wiayah ini kembali berstatus sementara zero COVID-19," kata Juru Bicara Percepatan Penanganan COVID-19 Kulon Progo Baning Rahayujati di Kulon Progo, Minggu.
Ia mengatakan kasus positif KP-11 yang datang dari Tangerang . Yang bersangkutan tiba di Kulon Progo 30 Mei dan dirawat selama 8 hari sejak 5 juni 2020.
"Setelah dilakukan swab test terakhir, hasilnya negatif," katanya.
Baning mengatakan saat ini gugus tugas sedang melakukan kajian dan menghitung skoring status risiko wilayah sesuai ketentuan gugus tugas pusat yang akan digunakan untuk dasar menentukan pedoman "Tatanan Kehidupan Baru Kulon Progo".
"Kami mentargetkan bisa mengeluarkan SK Bupati awal minggu depan," katanya.
Ia juga berpesan dengan situasi "nol kasus positif" ini masyarakat jangan lengah dan tetap melaksanakan protokol kesehatan karena Kulon Progo sangat berisiko terjadi penularan karena daerah sekitar Purworejo, Magelang, Sleman dan Bantul adalah daerah transmisi lokal.
"Mari kita tetap menerapkan protokol kesehatan, makai masker dan menerapkan pola hidup bersih dan sehat," katanya.
Berita Lainnya
Tjandra Yoga Aditama meraih rekor MURI penulis COVID-19 terbanyak
Selasa, 9 April 2024 12:36 Wib
OJK: Restrukturisasi kredit COVID-19 di Indonesia berakhir
Senin, 1 April 2024 18:54 Wib
Pandemi COVID-19 momentum hadapi virus X di Indonesia
Senin, 4 Maret 2024 4:57 Wib
Bahaya pneumonia dan COVID-19 pada bayi
Senin, 12 Februari 2024 23:08 Wib
KBS berinovasi pascapandemi COVID-19 dongkrak wisatawan
Minggu, 11 Februari 2024 16:58 Wib
Guru Besar UGM sebut AI dan big data bisa percepat pengembangan obat baru
Sabtu, 10 Februari 2024 11:42 Wib
Peneliti UGM: Limbah rumah tangga dapat untuk deteksi COVID-19
Selasa, 30 Januari 2024 21:25 Wib
Akibat COVID-19, WNI "overstay" di Jepang meninggal dunia
Jumat, 26 Januari 2024 6:45 Wib