Sydney (ANTARA) - Departemen Transportasi Amerika Serikat mengungkapkan telah mencabut izin Pakistan International Airlines (PIA) untuk melakukan penerbangan carter ke Amerika Serikat.
Alasannya, badan pengatur penerbangan AS -- Federal Aviation Administration (FAA) -- khawatir soal sertifikasi pilot Pakistan.
Informasi itu tercakup dalam surat pembatalan izin khusus tertanggal 1 Juli, yang diberikan departemen tersebut kepada Reuters pada Jumat.
Pakistan pada Juni mengeluarkan larangan terbang terhadap hampir sepertiga jumlah pilot di negara itu setelah menemukan kemungkinan bahwa pilot-pilot itu telah memalsukan kualifikasi mereka.
Badan Keselamatan Penerbangan Uni Eropa juga telah menangguhkan izin terbang PIA ke negara-negara Uni Eropa selama enam bulan. Ketentuan itu menjadi pukulan bagi operasi penerbangan maskapai tersebut.
PIA belum bisa dihubungi di luar jam kerja untuk dimintai komentar.
Namun media Pakistan, Geo News, melaporkan bahwa PIA telah membenarkan informasi soal larangan dari AS itu dan mengatakan pihaknya akan menanggapi kekhawatiran tersebut melalui langkah-langkah perbaikan yang sedang dilakukan oleh maskapai.
Larangan terbang bagi pilot-pilot Pakistan yang sertifikatnya diragukan diberlakukan setelah sebuah pesawat jet PIA pada Mei jatuh hingga menewaskan 97 orang.
Sumber: Reuters
Berita Lainnya
BRIN sedang meneliti manfaat abu terbang batu bara guna budidaya bawang merah
Senin, 1 April 2024 15:36 Wib
Polisi turunkan drone terbang liar di venue F1 Powerboat
Sabtu, 2 Maret 2024 20:16 Wib
Potensi abu terbang dikaji BRIN untuk komoditas bawang merah
Selasa, 31 Oktober 2023 6:59 Wib
Museum TNI AU mengajak pengunjung nonton Film Jupiter peringati HUT TNI
Selasa, 4 Oktober 2022 20:30 Wib
Timnas U-23 terbang ke Kamboja dengan pesawat carter
Kamis, 10 Februari 2022 12:04 Wib
Taksi terbang demo flight' di Bali
Sabtu, 27 November 2021 5:14 Wib
Pelatih : Kekalahan Ester semata-mata karena minim jam terbang
Jumat, 15 Oktober 2021 11:35 Wib
Keren, bintang "Star Trek" akan terbang ke ruang angkasa
Selasa, 5 Oktober 2021 9:42 Wib