Masjid Jogokariyan Yogyakarta memfasilitasi rapid antigen cegah penularan

id masjid jogokaryan,covid-19,pengendalian,rapid antigen

Masjid Jogokariyan Yogyakarta memfasilitasi rapid antigen cegah penularan

Informasi mengenai penyediaan penyanitasi tangan untuk mencegah penularan COVID-19 di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta. (FOTO ANTARA/HO-twitter.com/jogokariyan)

Yogyakarta (ANTARA) - Masjid Jogokariyan Yogyakarta memberikan bantuan berupa fasilitasi kepada jamaah dan juga warga di kampung tersebut untuk menjalani "rapid test" atau tes cepat antigen sebagai upaya pencegahan agar penularan COVID-19 tidak semakin meluas.

“Beberapa hari lalu ada remaja masjid yang kurang sehat dan kemudian dites dengan hasil positif. Selanjutnya kami melakukan pelayanan untuk masyarakat Jogokariyan. Tidak hanya jamaah masjid, tetapi juga ke warga kampung,” kata Ketua Dewan Syuro Masjid Jogokariyan Ustadz Muhammad Jazir di Yogyakarta, Kamis.

Ia menjelaskan dari 100 orang yang menjalani tes cepat antigen, sebanyak 35 di antaranya dinyatakan positif COVID-19 sesuai hasil tes yang diterima pada awal pekan ini.

Warga yang dinyatakan positif tidak hanya berasal dari jamaah masjid saja tetapi juga terdapat kasus positif yang berasal dari keluarga atau warga di kampung tersebut. Jumlah jamaah yang terkonfirmasi positif diketahui tujuh orang.
 
Suasana Kampung Ramadhan di Masjid Jogokariyan, Yogyakarta, saat sebelum pandemi COVID-19 tahun 2019. (FOTO ANTARA/HO-twitter.com/jogokariyan)


Ia menyebutkan sebagian besar warga yang dinyatakan positif diketahui tidak mengalami gejala apapun sehingga menjalani isolasi mandiri di rumah, sedangkan bagi warga atau lansia yang membutuhkan penanganan kesehatan lebih lanjut dirawat di rumah sakit.

Masjid pun memberikan bantuan bagi warga yang menjalani isolasi mandiri di rumah seperti kebutuhan sehari-hari, obat-obatan, hingga pemantauan kesehatan.

“Bagi warga yang tidak bisa menjalani isolasi mandiri di rumah, maka kami siapkan fasilitasi isolasi mandiri,” katanya.

Hingga saat ini, kata Muhammad Jazir, aktivitas Masjid Jogokariyan tetap berjalan seperti biasa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan COVID-19 dengan ketat.
 

Sementara itu, Camat Mantrijeron Affrio Sunarno mengatakan terus berupaya melakukan pengendalian kasus COVID-19 di kecamatan tersebut.

Hasil tes cepat antigen yang difasilitasi Masjid Jogokariyan juga sudah ditindaklanjuti dengan tes PCR di fasiliitas kesehatan.

“Yang paling perlu dilakukan saat ini adalah pengendalian kasus karena keamanan dan keselamatan masyarakat kami utamakan,” demikian Affrio Sunarmo.




 
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024