Era "Big Three" segera berakhir

id tenis,tsitsipas,nadal,djokovic

Era "Big Three" segera berakhir

Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas melakukan selebrasi dengan berteriak seraya mengepalkan tangannnya setelah berhasil mengalahkan lawannya petenis Prancis Adrian Mannarino dalam laga babak kedua Turnamen Tenis US Open, di  Flushing, New Yorak, Amerika Serikat, Rabu (1/9/2021).  Tsitsipas  melaju ke babak ketiga setelah mengalahkan Mannarino Mannarino  3-1 (6-3, 6-4, 6(4)-7(7), dan 6-0. ANTARA FOTO/Reuters-Robert Deutsch-USA TODAY Sports/hp.

Jakarta (ANTARA) - Petenis Yunani Stefanos Tsitsipas meyakini era "Big Three" petenis dunia yang selama ini didominasi Novak Djokovic, Roger Federer dan Rafael Nadal akan segera berakhir dan digantikan dirinya bersama Daniil Medvedev dan Alexander Zverev.

Novak Djokovic, Roger Federer dan Rafael Nadal telah mendominasi tenis putra selama 15 tahun terakhir. Namun Federer dan Nadal mulai kesulitan kembali menduduki posisi tiga besar, bahkan tampaknya akan segera mendekati pengujung kariernya menyusul cedera yang terus menghantui mereka.

Melihat kondisi tersebut, petenis peringkat empat dunia Tsitsipas yakin era baru Big Three akan segera hadir, yang didominasi dirinya bersama Medvedev dan Zverev. Juara US Open Medvedev saat ini menduduki peringkat kedua, diikuti Zverev di posisi ketiga.

“Saat ini hanya ada satu pemain besar, yakni Novak Djokovic. Dia masih yang terbaik di dunia,” kata Tsitsipas kepada Bild, yang dikutip pada Selasa.

“Tapi Daniil Medvedev, Alexander Zverev dan saya berada tepat di belakangnya. Kami bisa menjadi Big Three selanjutnya. Saya sangat yakin itu,” tambahnya. 




Djokovic hingga saat ini masih mampu membuktikan dirinya layak menduduki posisi puncak pada usianya yang 34 tahun. Dia bahkan sudah mengantongi tiga gelar Grand Slam sepanjang musim ini, yakni Australian Open, French Open dan Wimbledon.

Terakhir, dia juga merebut gelar di Paris Masters usai mengalahkan Medvedev di laga final akhir pekan lalu.

“Saya masih percaya kepada Djokovic. Namun saya tidak tahu apakah Roger Federer masih akan bermain di usia 40? Tapi saya yakin dia akan kembali,” tutur Tsitsipas.

Tsitsipas hampir saja memenangi turnamen besar pertama dalam kariernya saat dia kalah dari Djokovic di final Roland Garros, Juni lalu.

Ia pun mengakui persaingan tenis profesional saat ini memang sulit, terlebih di level Grand Slam.

“Tingkat kesulitannya sangat tinggi. Setiap pemain dari 10 besar dapat memenangi turnamen Grand Slam. Tenis telah berevolusi menjadi olahraga yang membutuhkan ketahanan fisik,” ucap Tsitsipas. 

“Sangat melelahkan untuk mengalahkan pemain top lainnya yang menguras energi... Kuncinya adalah Anda harus memenangi pertandingan dengan sedikit usaha dan menghemat energi untuk pertandingan berikutnya. Novak Djokovic telah menunjukkan ini dengan sempurna dalam beberapa tahun terakhir, dan Daniil Medvedev menunjukkannya di US Open,” tutup dia. 



 

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024