Jakarta (ANTARA) - Perusahaan teknologi komputasi awan Tencent Cloud bekerja sama dengan perusahaan semikonduktor AMD memperkenalkan server StarLake yang ditenagai prosesor AMD EPYC untuk pusat data hyperscale di Asia Tenggara.
“Untuk menunjukkan dedikasi Tencent Cloud untuk selalu menyediakan produk dan layanan cloud melalui arsitektur yang sangat kompatibel serta desain yang sederhana dan andal, kami dengan bangga mengumumkan kolaborasi teknologi kami dengan AMD, pengembang prosesor dan teknologi komputer multinasional,” kata Senior Vice President Tencent Cloud International, Poshu Yeung, melalui siaran resmi dikutip pada Rabu.
StarLake merupakan server pertama yang dikembangkan oleh Tencent Cloud pada 2019 yang kemudian ditingkatkan kembali dengan pendirian lab StarLake pada 2020.
Server cloud StarLake menggunakan prosesor AMD EPY yang disebut memiliki performa tinggi, hemat biaya, dan hemat energi.
“Didukung oleh prosesor AMD EPYC, Tencent Cloud membantu untuk menghadirkan lingkungan cloud yang modern kepada para pengguna akhir dengan kemampuan kinerja yang terdepan, harga kinerja yang mengesankan, efisiensi tingkat tinggi, serta fitur keamanan yang canggih,” kata Managing Director APAC untuk AMD, Peter Chambers.
Menurut perusahaan, server cloud StarLake menawarkan kinerja yang lebih baik, dibuat untuk pasar public cloud virtual machine (VM) serta dirancang untuk menjalankan beban kerja private cloud secara ideal.
StarLake disebut dapat menghemat daya melalui radiasi panas dengan resistensi termal 35 persen lebih rendah dari biasanya dan rasio konsumsi daya kipas serendah 2,14 persen.
StarLake juga dilengkapi dengan fitur-fitur utama seperti konsumsi daya yang lebih rendah dengan pembuangan panas thermosiphon serta rancang bangun anti-tamper berdasarkan Trusted Chain.
Selain itu, StarLake dilengkapi arsitektur server cloud-native yang ramping dengan komponen 20 persen lebih sedikit dibandingkan dengan CPU tradisional yang dioptimalkan dengan kinerja yang lebih tinggi.
Total biaya kepemilikan (TCO) juga disebut lebih rendah 40 hingga 50 persen dengan tingkat kegagalan perangkat keras dan waktu henti berkurang 20 persen.
Berita Lainnya
Mobil Wuling Cloud EV serasikan desain kabin nyaman, termasuk fitur modern
Senin, 19 Agustus 2024 10:18 Wib
Pemerintah ajak swasta beri sertifikasi mahasiswa di bidang "cloud" di Indonesia
Minggu, 18 Agustus 2024 11:02 Wib
Wuling edarkan harga Cloud Ev mulai Rp398 juta di Indonesia
Kamis, 16 Mei 2024 7:06 Wib
Google Cloud menyediakan platform edukasi daring
Sabtu, 11 Mei 2024 14:38 Wib
Microsoft tanam modal Rp27,6 triliun untuk Cloud-AI di RI
Selasa, 30 April 2024 13:08 Wib
Salesforce rilis inovasi AI dan Data Cloud
Jumat, 19 April 2024 20:53 Wib
Simak, tampilan Wuling dalam dan luar Cloud EV
Jumat, 16 Februari 2024 4:47 Wib
Simak, teknologi yang bakal mendominasi
Kamis, 4 Januari 2024 18:34 Wib