Harga minyak merangkak naik

id harga minyak,minyak berjangka,minyak Brent,minyak WTI,pasokan ketat,sanksi Rusia

Harga minyak merangkak naik

Ilustrasi - Ladang minyak BP Eastern Trough Area Project (ETAP) di Laut Utara, sekitar 100 mill dari Aberdeen Skotlandia. ANTARA/REUTERS/Andy Buchanan/aa.

Houston (ANTARA) - Harga minyak naik tipis pada penutupan perdagangan Rabu pagi WIB, ditopang permintaan bahan bakar musim panas yang tinggi, sementara pasokan tetap ketat karena sanksi terhadap minyak Rusia setelah invasi ke Ukraina.

Minyak mentah berjangka Brent untuk pengiriman Agustus menguat 52 sen atau 0,5 persen, menjadi menetap di 114,65 dolar AS per barel.

Kontrak minyak mentah berjangka West Texas Intermediate (WTI) AS untuk pengiriman Juli berakhir pada Selasa (21/6/2022), ditutup pada 110,65 dolar AS, dengan kenaikan 1,09 dolar AS atau 1,0 persen. Kontrak WTI untuk Agustus yang lebih aktif terangkat 1,53 dolar AS menjadi 109,52 dolar AS.

Kedua kontrak acuan membukukan kerugian mingguan pekan lalu. Untuk WTI itu adalah kerugian mingguan pertama dalam delapan minggu dan untuk Brent yang pertama dalam lima minggu.

dengan berkomitmen untuk bekerja lebih lanjut pada sanksi, sebuah rancangan dokumen menunjukkan.



 
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024