Terperosok, dolar AS

id kurs dolar,indeks dolar,risalah Fed,sentimen risiko

Terperosok, dolar AS

Petugas jasa penukaran uang asing Valuta Artha Mas menghitung pecahan 100 dolar AS di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (28-2-2022). ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/pri.

New York (ANTARA) - Dolar AS melemah terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya pada akhir perdagangan Kamis (Jumat pagi WIB) setelah risalah pertemuan terbaru Federal Reserve mendorong sentimen risiko dan membatasi daya tarik greenback di tengah perdagangan lesu karena libur Tanksgiving di AS.

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,24 persen menjadi 105,8180.

Di akhir perdagangan New York, euro meningkat menjadi 1,0417 dolar AS dari 1,0403 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris naik menjadi 1,2118 dolar AS dari 1,2065 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 138,46 yen Jepang, lebih rendah dari 139,45 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS meningkat menjadi 0,9427 franc Swiss dari 0,9419 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3335 dolar Kanada dari 1,3360 dolar Kanada. Dolar AS turun menjadi 10,3956 krona Swedia dari 10,4586 krona Swedia.

Risalah dari pertemuan November Fed yang dirilis pada hari Rabu (23/11) menunjukkan sebagian besar pembuat kebijakan lebih menyukai kecepatan pengetatan yang lebih lambat segera.




Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS tergelincir karena selera risiko meningkat
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024