Dolar AS anjlok

id kurs dolar,indeks dolar,data pekerjaan,pejabat Fed,bunga Fed

Dolar AS anjlok

Petugas jasa penukaran uang asing Valuta Artha Mas menghitung pecahan 100 dolar AS di ITC Kuningan, Jakarta, Rabu (28/2). Nilai tukar rupiah terhadap Dolar AS melemah dan menyentuh Rp 13.747 per Dolar AS. ANTARA FOTO/Puspa Perwitasari/ama/pri. ANTARA FOTO/PUSPA PERWITASARI

New York (ANTARA) - Anjlok di pasaran, dolar AS terhadap mata uang asing lain pada akhir perdagangan Sabtu pagi WIB, karena pelaku pasar mencerna data penggajian nonpertanian AS terbaru..

Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama lainnya, turun 0,18 persen menjadi 104,5460.

Pada akhir perdagangan New York, euro naik menjadi 1,0537 dolar AS dari 1,0522 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris meningkat menjadi 1,2289 dolar AS dari 1,2257 dolar AS pada sesi sebelumnya.

Dolar AS dibeli 134,47 yen Jepang, lebih rendah dari 135,24 yen Jepang pada sesi sebelumnya. Dolar AS naik menjadi 0,9377 franc Swiss dari 0,9367 franc Swiss, dan naik menjadi 1,3463 dolar Kanada dari 1,3427 dolar Kanada. Dolar AS meningkat menjadi 10,3254 krona Swedia dari 10,3088 krona Swedia.

Departemen Tenaga Kerja AS melaporkan Jumat (2/12) bahwa pemberi kerja negara itu menambahkan 263.000 pekerjaan pada November, turun dari revisi naik Oktober 284.000, tetapi lebih tinggi dari perkiraan konsensus 200.000. Tingkat pengangguran tidak berubah pada 3,7 persen.
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Dolar AS tergelincir di tengah data pekerjaan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024