"Nguri-uri" budaya Jawa di "ngunduh mantu" Kaesang-Erina

id Ngunduh mantu kaesang,Jokowi mantu,Kaesang-Erina

"Nguri-uri" budaya Jawa di "ngunduh mantu" Kaesang-Erina

Ibu negara Iriana Joko Widodo melaksanakan tradisi "nyebar udik udik" saat proses "ngunduh mantu" Kaesang Pangarep dan Erina Gudono di Loji Gandrung Solo, Minggu. (ANTARA/ I.C.Senjaya)

Solo (ANTARA) - Putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep resmi menikahi Erina Gudono dalam akad nikah yang digelar di Pendopo Agung Royal Ambarrukmo, Yogyakarta, Sabtu (10/12/2022).

Usai akad, resepsi pernikahan digelar di Puro Mangkunegaran Surakarta, pada Minggu, yang merupakan rangkaian dari "ngunduh mantu".

Prosesi membawa pengantin perempuan ke rumah keluarga pengantin laki-laki digelar di rumah dinas Wali Kota Surakarta di Loji Gandrung.

Upacara bermula dari kedatangan keluarga pengantin perempuan yang disambut oleh pihak pengantin laki-laki.

Kedatangan ibu pengantin perempuan, Sofiatun Gudono, beserta keluarga disambut oleh Presiden Joko Widodo beserta ibu negara Iriana Joko Widodo bersama putera bungsu Gibran Rakabuming dan anak menantu Bobby Nasution.

Kaesang Pangarep dan Erina Gudono yang mengenakan pakaian adat basahan Jawa turut serta dalam rombongan keluarga pengantin perempuan.

Proses dilanjutkan dengan upacara Tumplak Punjen yang merupakan bentuk simbolis orang tua memberikan bekal terhadap anak mereka sebelum mereka mengarungi bahtera rumah tangganya sendiri.

Di hadapan anak cucunya, Presiden Joko Widodo berpesan agar selalu hidup rukun dalam persaudaraan.

Presiden Joko Widodo bersama Ibu Negara Iriana Joko Widodo memberi pesan kepada para anak dan cucu, masing-masing Gibran Rakabuming bersama istri Selvi Ananda, Bobby Basution bersama istri Kahiyang Ayu, Kaesang Pangarep bersama istri Erina Gudono, serta para cucu, Jan Ethes Srinarendra, Sedah Mirah Nasution, La Lembah Manah, serta Panembahan Al Nahyan Nasution.

Ia juga berpesan kepada anak cucu untuk selalu menyembah Tuhan Yang Maha Esa agar diberkati dalam hidup berkeluarga.

Khusus kepada putera sulung Gibran Rakabuming, Presiden berpesan untuk bisa mengayomi dan menjadi contoh adik-adik.

"Demikian juga, adik berbakti dan menghargai saudara yang lebih tua," katanya.

Sementara putera sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming, menyampaikan terima kasih kepada kedua orang tuanya yang telah merawat sejak kecil hingga saat ini.

Seluruh anak, lanjut dia, juga berdoa agar Presiden Joko Widodo beserta ibu selalu diberi kesehatan dan panjang umur.

Prosesi dilanjutkan dengan "nyebar udik udik", tradisi menebarkan atau melemparkan uang logam yang bertujuan untuk membagikan kepada tamu yang hadir dalam hajatan di masyarakat Jawa.

Ibu negara Iriana Joko Widodo berjalan dengan membawa sebuah wadah yang kemudian menyebar uang logam yang bercampur dengan bunga.

Selanjutnya upacara dilanjutkan dengan tradisi begalan yang melibatkan langsung masyarakat yang berada di depan kawasan Loji Gandrung.

Ratusan orang yang berada di depan Loji Gandrung berkesempatan memperebutkan perabot rumah tangga dalam pikulan yang berada di halaman Loji Gandrung.

Sumirah (48), warga Gemblegan, Kota Solo, berhasil mengambil sebuah panci saat warga berebut perabot rumah tangga saat tradisi begalan.

"Senang bisa dapat panci," kata Sumirah.

Ia mendoakan Kaesang dan Erina selalu sukses dan lancar dalam pernikahan.

Rangkaian prosesi "ngunduh mantu" di akhir dengan kirab pengantin dari Loji Gandrung menuju Pura Mangkunegaran tempat dilaksanakan resepsi tasyakuran.

Sebelas kereta kencana yang masing-masing ditumpangi pasangan Kaesang-Erina, orang tua kedua pengantin, serta kerabatnya.

Presiden Joko Widodo mengatakan prosesi "ngunduh mantu" Kaesang Pangarep dan Erina Gudono ini merupakan bagian dari "nguri-uri" atau memlihara budaya Jawa.

"Hari ini Minggu, 11 Desember 2022, kami 'ngunduh mantu' Kaesang Pangarep dan Erina Gudono," kata Presiden.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Melestarikan budaya Jawa di "ngunduh mantu" Kaesang-Erina

Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024