Yogyakarta (ANTARA) - Pemerintah Kota Yogyakarta mengarahkan penyelenggaraan acara untuk menarik wisatawan selama libur akhir tahun digelar di luar kawasan sumbu filosofis sebagai upaya menyebar kunjungan wisatawan agar tidak hanya berpusat di kawasan tertentu.
"Selama libur akhir tahun, kami mengarahkan agar kegiatan atau acara wisata lebih baik diselenggarakan di luar kawasan sumbu filosofis supaya kunjungan wisata pun lebih tersebar," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sumadi di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, sumbu filosofis di Kota Yogyakarta merupakan kawasan yang selalu dipadati wisatawan termasuk nanti diperkirakan pada masa libur akhir tahun yaitu dari Tugu, Malioboro, hingga Titik Nol Kilometer Yogyakarta dan Keraton Yogyakarta.
"Biasanya, wisatawan merasa belum afdol kalau belum berkunjung ke Malioboro dan inilah yang menyebabkan kawasan ini selalu dipadati wisatawan saat akhir tahun," katanya.
Oleh karenanya, dibutuhkan strategi untuk mengantisipasi potensi kepadatan wisatawan termasuk kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut saat libur akhir tahun.
"Salah satu cara yang dilakukan, ya, mengarahkan kegiatan atau acara di luar kawasan yang padat wisatawan supaya tidak semakin macet," katanya.
Meskipun digelar di luar kawasan sumbu filosofis atau di luar kawasan Malioboro, Sumadi menyebut, penyelenggara acara masih dapat memanfaatkan nama Malioboro sebagai nama acara yang digelar.
"Boleh saja memakai nama Malioboro untuk nama kegiatannya, tetapi penyelenggaraannya di luar Malioboro," katanya.
Salah satu kegiatan di sumbu filosofis yang dihentikan Pemerintah Kota Yogyakarta adalah Tugu Jogja Expo (TJE) yang digelar di Jalan Margo Utomo pada Jumat (16/12). Kegiatan tersebut dihentikan karena tidak mendapat rekomendasi.
"Apalagi kawasan sumbu filosofi dalam penilaian UNESCO," katanya.
Ia menyebut penyelenggara sudah berkomitmen mematuhi keputusan dan akan menutup kegiatan.
Untuk pengaturan lalu lintas di kawasan Malioboro tetap mengacu pada sistem jalan satu arah yang sudah berlaku dengan menerapkan kebijakan khusus sesuai dinamika di lapangan termasuk buka tutup jalan.
