Manila, Filipina (ANTARA) - Tim nasional Indonesia mewaspadai efek dari rumput buatan (sintetis) Stadion Rizal Memorial, Manila, yang akan menjadi arena pertandingan pamungkas skuad Garuda di Grup A Piala AFF 2022 kontra Filipina, Senin (2/1).
"Di Indonesia, kami tidak biasa bermain di lapangan sintetis. Jadi, kami mesti beradaptasi, tidak ada jalan lain," ujar penyerang timnas Indonesia Ilija Spasojevic usai berlatih di Stadion Rizal Memorial, Manila, Sabtu malam.
Menurut pesepak bola yang akrab disapa Spaso tersebut, rumput artifisial membuat bola tidak mengalir dengan kecepatan seperti di rumput alami.
Oleh karena itu, para pemain timnas harus terus membiasakan diri mengontrol bola tersebut meski sebelumnya mereka sudah berlatih di Lapangan C Gelora Bung Karno, Jakarta, yang juga berumput sintetis.
"Cara berlari juga mesti berbeda. Itulah kenapa kami segera berangkat ke Filipina setelah laga melawan Thailand, untuk beradaptasi," kata Spaso.
Sementara kiper timnas Indonesia Nadeo Argawinata yakin skuadnya tidak kesulitan bertanding di lapangan sintetis.
Hal itu lantaran mayoritas pemain sudah pernah berlaga di rumput artifisial, termasuk di Rizal Memorial.
Nadeo merupakan salah satu pemain yang pernah merasakan rumput Stadion Rizal Memorial dalam SEA Games 2019. Ada juga nama-nama Witan Sulaeman, Asnawi Mangkualam, Saddil Ramdani, Syahrian Abimanyu, Muhammad Rafli dan Egy Maulana Vikri.
"Jadi tidak ada masalah besar. Meski begitu, kami tetap perlu membiasakan diri," tutur Nadeo.
Pertandingan pamungkas Indonesia di Grup A Piala AFF 2022 melawan Filipina akan digelar pada pukul 20.30 waktu setempat atau 19.30 WIB di Stadion Rizal Memorial, Manila.
Partai itu penting bagi Indonesia karena akan menentukan langkah ke fase berikutnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Timnas Indonesia waspadai efek rumput sintetis Stadion Rizal Memorial