Jakarta (ANTARA) - Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan evakuasi Kapolda Jambi Irjen Pol. Rusdi Hartono dan rombongan diupayakan lewat jalur udara karena lebih efektif daripada evakuasi jalur darat.
"Kalau tim darat cukup berat dan cukup lama waktunya, risikonya juga cukup tinggi, tidak bawa beban saja butuh waktu 12 jam (jalani kaki), apalagi membawa beban, orang lagi sakit ditandu bisa lebih 12 jam, bisa di atas 20 jam, yang efektif adalah evakuasi lewat jalur udara," kata Dedi di Mabes Polri, Jakarta, Senin.
Akan tetapi proses evakuasi lewat jalur udara hari ini pun masih terkendala cuaca, hingga pukul 15.00 WIB proses evakuasi terpaksa dihentikan sementara karena cuaca berkabut, mendung hingga petir.
Dedi mengatakan Tim SAR memiliki batas waktu sampai pukul 20.00 WIB, jika cuaca mendukung evakuasi dilakukan sebelum batas waktu yang diberikan oleh Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) untuk dilakukan operasi SAR.
"Batas waktu yang kami dapatkan dari Tim SAR yang ada di Merangin atau Kerinci sampai jam 20.00, karena BMKG bisa memberikan toleransi waktu segitu. Ini untuk menjaga keselamatan kru heli (SAR) dan yang dibawa," kata Dedi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polri sebut evakuasi Kapolda Jambi diupayakan lewat udara