Dekapan orang hilang akibat kebakaran Depo Plumpang Jakut

id depo plumpang,pipa bbm terbakar,pertamina

Dekapan orang hilang akibat kebakaran Depo Plumpang Jakut

Petugas mengevakuasi jenazah korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang di kawasan Jalan Koramil, Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Jumat (3/3/2023). ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat/rwa/pri. (ANTARA FOTO/M RISYAL HIDAYAT)

Jakarta (ANTARA) - Sebanyak delapan orang masih dinyatakan hilang setelah insiden kebakaran pipa bahan bakar minyak yang terjadi di Depo Plumpang, Jakarta Utara, Jumat malam.
 
Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Jakarta Utara Rizal mengatakan lokasi peristiwa kebakaran merupakan pemukiman padat penduduk yang berpotensi menimbulkan korban cukup banyak.
 
"Peristiwa kebakaran ini mengakibatkan terbakarnya pemukiman warga di Jalan Tanah Merah Bawah, RT 12 RW 09, Kelurahan Rawa Badak Selatan, Kecamatan Koja," kata Rizal di Jakarta, Sabtu.
 
Insiden itu terjadi sekitar pukul 20.16 WIB, pada Jumat (3/3). Kobaran api membumbung tinggi dan membuat langit di sekitar lokasi kejadian menjadi gelap karena tertutup asap hitam.
 
Warga berlarian menyelamatkan diri ke berbagai tempat aman, di antaranya markas PMI Jakarta Utara yang berada tidak jauh dari pemukiman mereka.
 
Rizal menuturkan jumlah warga yang mengungsi ke markas PMI Jakarta Utara mencapai 338 jiwa.

Para warga itu juga tersebar di sejumlah posko, di antaranya RPTRA Rasela sebanyak 256 jiwa, Kantor Dinas Tenaga Kerja sebanyak 74 jiwa, Kantor Kelurahan Rawa Badak Selatan sebanyak 65 jiwa, hingga beberapa masjid di sekitar lokasi kejadian.
 
 
 
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Delapan orang masih dinyatakan hilang akibat kebakaran Depo Plumpang
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024