Jakarta (ANTARA) - Para sineas perempuan membagikan pemikiran mereka tentang industri film serta pesan mereka untuk perempuan Indonesia menjelang Hari Film Nasional (HFN) yang diperingati dalam bulan yang sama dengan Hari Perempuan Sedunia.
Mengutip keterangan pers Netflix, Selasa, aktris Marisaa Anita berharap semakin banyak perempuan di dunia nyata yang bisa melihat sosok dirinya terwakili di film Indonesia.
Senada, aktris Siti Fauziah juga percaya film merupakan media yang kuat untuk menceritakan kisah-kisah perempuan dari berbagai lapisan sosial.
"Saya berharap industri perfilman Indonesia dapat memberikan ruang yang lebih luas lagi untuk menghadirkan kisah lokal yang penuh makna beserta sosok perempuan di dalamnya," kata Siti yang dikenal berkat perannya sebagai Bu Tejo di film pendek "Tilik" itu.
Sementara itu, produser film "Nightmares & Daydreams" Tia Hasibuan mengatakan dirinya percaya bahwa film memiliki kekuatan besar untuk merepresentasikan suara perempuan.
Produser Shanty Harmayn juga merasa bangga bahwa saat ini semakin banyak representasi perempuan dalam industri film, mulai dari penulis, sutradara, hingga aktris muda berbakat.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Harapan sineas perempuan jelang HFN, Marissa Anita hingga Dian Sastro
Berita Lainnya
Cabup Kustini ajak masyarakat pilih pemimpin yang menghargai martabat perempuan
Kamis, 14 November 2024 11:36 Wib
Kusuka Usung Sekolah Perempuan untuk Atasi Ketimpangan Gender di Sleman
Selasa, 5 November 2024 19:48 Wib
Danang Maharsa: Ekonomi perempuan berdaya, kunci turunkan KDRT
Senin, 4 November 2024 20:17 Wib
Veronica Tan sebut perempuan harus pintar dan mandiri
Selasa, 22 Oktober 2024 6:09 Wib
NKRI: Perempuan memilih perempuan untuk kemajuan Kulon Progo
Senin, 21 Oktober 2024 11:34 Wib
Harda Kiswaya dorong partisipasi perempuan dalam kebijakan pembangunan Sleman
Jumat, 18 Oktober 2024 19:16 Wib
Aisyiyah harapkan Kepemimpinan Harda-Danang perkuat peran perempuan di Sleman
Selasa, 15 Oktober 2024 20:28 Wib
Komnas Perempuan: UU TPKS tak bertentangan dengan syariat Islam
Senin, 7 Oktober 2024 16:33 Wib