Istanbul (ANTARA) - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mendiskusikan jaminan keamanan bagi negaranya jika terjadi tindakan agresi, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu pada Senin (10/4).
Kunjungan Shoygu bersama para ahli dari Rusia untuk mendiskusikan isu keamanan Belarus telah diharapkan oleh Lukashenko, menyusul pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Anda tahu, saya sudah mengangkat masalah ini di Dewan Tertinggi Negara. Tetapi sebelum itu, kami membahas masalah ini dengan Vladimir Vladimirovich (Putin),” kata Lukashenko dalam pertemuan tersebut, seperti dilaporkan kantor berita negara Belta.
Lukashenko menggarisbawahi bahwa Barat tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan Memorandum Budapest yang mengangankan pemberian jaminan keamanan ke Belarus sebagai imbalan atas pelepasan senjata nuklir Minsk.
“Negara-negara Barat menginjak-injak semua perjanjian, kesepakatan, dan pernyataan--dan tidak ada keamanan, termasuk keamanan ekonomi," kata dia.
"Keamanan ekonomi apa jika mereka menjatuhkan sanksi kepada kami," ujar Lukashenko, menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Belarus: kami butuh jaminan keamanan penuh dari Rusia
Berita Lainnya
Polandia emoh menjadi "koloni" Rusia
Kamis, 16 Mei 2024 21:30 Wib
150 orang tewas dan 112 hilang diterjang banjir Brazil
Kamis, 16 Mei 2024 21:28 Wib
WHO, Meksiko, dan Nikaragua kecam penembakan PM Slovakia
Kamis, 16 Mei 2024 9:51 Wib
Usai ditembak orang tak dikenal, PM Slovakia luka parah
Kamis, 16 Mei 2024 7:53 Wib
Ada upaya pembakaran markas UNRWA oleh Israel di Yerusalem
Rabu, 15 Mei 2024 18:21 Wib
Borrell marah atas serangan Israel terhadap konvoi bantuan Gaza
Rabu, 15 Mei 2024 18:18 Wib