Istanbul (ANTARA) - Presiden Belarus Alexander Lukashenko mendiskusikan jaminan keamanan bagi negaranya jika terjadi tindakan agresi, dalam pertemuan dengan Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoygu pada Senin (10/4).
Kunjungan Shoygu bersama para ahli dari Rusia untuk mendiskusikan isu keamanan Belarus telah diharapkan oleh Lukashenko, menyusul pertemuannya dengan Presiden Rusia Vladimir Putin.
"Anda tahu, saya sudah mengangkat masalah ini di Dewan Tertinggi Negara. Tetapi sebelum itu, kami membahas masalah ini dengan Vladimir Vladimirovich (Putin),” kata Lukashenko dalam pertemuan tersebut, seperti dilaporkan kantor berita negara Belta.
Lukashenko menggarisbawahi bahwa Barat tidak memenuhi kewajibannya berdasarkan Memorandum Budapest yang mengangankan pemberian jaminan keamanan ke Belarus sebagai imbalan atas pelepasan senjata nuklir Minsk.
“Negara-negara Barat menginjak-injak semua perjanjian, kesepakatan, dan pernyataan--dan tidak ada keamanan, termasuk keamanan ekonomi," kata dia.
"Keamanan ekonomi apa jika mereka menjatuhkan sanksi kepada kami," ujar Lukashenko, menambahkan.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Belarus: kami butuh jaminan keamanan penuh dari Rusia