Tentara Rusia datang, Ukraina mundur dari kejuaraan judo

id judo,kejuaraan dunia judo,ukraina,rusia

Tentara Rusia datang, Ukraina mundur dari kejuaraan judo

Arsip-Foto judoka Ukraina Daria Bilodid setelah memenangi pertandingan kelas di bawah 57 kilogram putri melawan Telma Monteilro pada turnamen Grand Slam Judo Paris 2023, di Paris, Prancis, 4 Februari 2023. (ANTARA/AFP/ANNE-CHRISTINE POUJOULAT)

Jakarta (ANTARA) - Ukraina mengundurkan diri dari Kejuaraan Judo Dunia di Qatar karena kehadiran atlet Rusia yang menurut mereka merupakan tentara aktif.

Federasi Judo Internasional (IJF) mengizinkan judoka-judoka asal Rusia dan Belarusia untuk berkompetisi pada Kejuaraan Judo Dunia di Doha, Qatar, dengan syarat melakukannya sebagai atlet netral.

Namun federasi judo Ukraina dalam pernyataannya menyebut bahwa sebagian besar anggota tim Rusia merupakan atlet-atlet yang bertugas aktif di angkatan bersenjata Rusia, demikian dikutip dari AFP.

Para atlet itu dianggap merupakan bagian dari kelompok tentara yang menyerang Ukraina pada 24 Februari 2022.

Federasi judo Ukraina menambahkan bahwa tentara Rusia masih melakukan pertempuran dalam skala brutal di kawasan mereka, menembaki kota-kota di Ukraina dan warga sipil setiap hari, serta membunuh warga sipil dan anak-anak.

"Sebaliknya, lebih dari 250 atlet Ukraina memberikan hidup mereka untuk membela negara. Sebagian di antara mereka adalah atlet judo," tambahnya.

Federasi judo Ukraina menilai tidak melihat adanya netralitas, kondisi yang setara, dan jembatan perdamaian seperti yang tercantum dalam Resolusi IJF atas kehadiran atlet dari Rusia dan Belarusia pada Kejuaraan Judo Dunia.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Ukraina undur diri dari kejuaraan judo karena kehadiran tentara Rusia
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024