Chicago (ANTARA) - Melonjak, harga emas pada akhir perdagangan Jumat pagi WIB memperpanjang keuntungan untuk hari keempat berturut-turut.
Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Agustus di divisi Comex New York Exchange, melonjak 13,40 dolar AS atau 0,68 persen menjadi ditutup pada 1.995,50 dolar AS per ounce, setelah menyentuh level tertinggi sesi di 2.000,70 dolar AS dan terendah di 1.970,10 dolar AS.
Emas berjangka terkerek 5 dolar AS atau 0,25 persen menjadi 1.982,10 dolar AS pada Rabu (31/5/2023), setelah terangkat 14,00 dolar AS atau 0,71 persen menjadi 1.977,10 dolar AS pada Selasa (30/5/2023), dan terdongkrak 60 sen atau 0,03 persen menjadi 1.944,30 dolar AS pada Jumat (26/5/2023).
Bursa Comex ditutup pada Senin (29/5/2023) untuk libur Memorial Day. Untuk minggu ini, emas melihat pengembalian 2,6 persen, terbesar sejak minggu hingga 10 Maret.
Indeks dolar, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama saingannya, mengalami penurunan satu hari terbesar sejak 10 Maret, tergelincir 0,7 persen, ke level terendah sesi di 103,435. Penurunan terjadi setelah laporan industri menunjukkan PHK di sektor teknologi, ritel, dan otomotif AS melonjak bulan lalu karena keseluruhan perekrutan berada di level terendah sejak 2016.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Emas menguat untuk hari keempat beruntun, dipicu pelemahan dolar AS
Berita Lainnya
Pelajar RI rebut emas di kompetisi global di Australia
Rabu, 24 April 2024 12:04 Wib
Merosot, harga emas Antam
Rabu, 24 April 2024 9:41 Wib
Anjlok, harga emas Antam
Selasa, 23 April 2024 9:19 Wib
Bisnis emas di Indonesia naik 27,2 persen
Minggu, 21 April 2024 1:05 Wib
Melonjak, harga emas Antam
Sabtu, 20 April 2024 9:57 Wib
Melonjak, harga emas Antam
Jumat, 19 April 2024 9:38 Wib
Naik, harga emas Antam
Kamis, 18 April 2024 9:49 Wib
Konflik Iran-Israel picu kenaikan harga minyak dan emas
Rabu, 17 April 2024 19:31 Wib