Pemprov Jateng kembangkan program sekolah virtual

id sekolah virtual jawa tengah,program sekolah virtual,program pendidikan

Pemprov Jateng kembangkan program sekolah virtual

Arsip Foto - Seorang siswa mengikuti kegiatan belajar mengajar secar virtual di Solo, Jawa Tengah. (ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha/aww)

Semarang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah mengembangkan program sekolah virtual untuk memfasilitasi anak difabel dan anak dari keluarga miskin.

"Yang membedakan dengan sekolah reguler, waktu kegiatan belajar mengajar sekolah virtual bersifat fleksibel, menyesuaikan dengan kondisi peserta didik," kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah Uswatun Hasanah di Semarang, Kamis.

Ia menjelaskan bahwa penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar dari jarak jauh melalui program sekolah virtual sudah disiapkan sejak tahun tahun 2019.

Program sekolah virtual bagi anak difabel dan anak dari keluarga miskin, menurut dia, berbeda dengan pembelajaran via daring bagi siswa sekolah reguler pada masa pandemi COVID-19.

Dalam program sekolah virtual, ia menjelaskan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan akan memberikan gawai dan kuota akses internet kepada siswa di wilayah-wilayah kecamatan yang belum punya sekolah menengah atas dan sekolah menengah kejuruan negeri.

"Program ini bisa dibilang satu-satunya di Indonesia, sekolah virtual gratis untuk siswa miskin dengan waktu pembelajaran yang fleksibel, dan konsepnya untuk mengakomodir anak-anak dari keluarga miskin maupun difabel yang tidak lolos dalam PPDB (Penerimaan Peserta Didik Baru) reguler," katanya.

Ia menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jawa Tengah pada tahap awal membuka sekolah virtual di SMAN 1 Kemusu, Kabupaten Boyolali, dan SMAN 3 Brebes tahun 2020 dengan kuota masing-masing satu rombongan belajar yang meliputi 36 siswa untuk setiap sekolah.

"Bulan Mei 2023, kami sudah meluluskan (peserta) sekolah virtual angkatan pertama," katanya.

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Jawa Tengah tahun 2023 bakal memperluas jangkauan program sekolah virtual.

Sosialisasi pelaksanaan program tersebut akan dilaksanakan oleh dinas pendidikan di tingkat kabupaten dan kota.

Secara teknis, calon peserta sekolah virtual bisa menghubungi sekolah menengah atas negeri terdekat untuk mendaftar menjadi peserta program. 

 


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Jawa Tengah kembangkan program sekolah virtual