Ini respons Eross So7 soal reuni Oasis

id eross candra,ai,oasis,sony music

Ini respons Eross So7 soal reuni Oasis

Gitaris Sheila on 7, Eross Candra, saat menghadiri peresmian kantor baru Sony Music Entertainment Indonesia di CIBIS Park Jakarta, Senin (19/6). (ANTARA/Ahmad Faishal)

Jakarta (ANTARA) - Gitaris dan pentolan band Sheila on 7, Eross Candra, menilai penting adanya kebijakan yang membatasi pemanfaatan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) berkaitan dengan dunia yang digeluti yaitu industri musik.

"Wah, (perkembangan AI) serem itu," kata Eross sambil tertawa saat diwawancarai ANTARA di sela-sela peresmian kantor baru Sony Music Entertainment Indonesia di CIBIS Park Jakarta, Senin.

Sang gitaris menilai bahwa saat ini, perkembangan AI secara kualitas belum pada taraf yang mengkhawatirkan. Meski demikian, ia beranggapan bahwa hal tersebut bukan berarti menggambarkan kondisi yang baik pada masa mendatang.

Lebih lanjut Eross berpendapat bahwa butuh kebijaksanaan setiap orang dalam memanfaatkan perkembangan AI yang terbilang amat pesat pada zaman sekarang.

"Semua orang bisa mengakses teknologi. Ada orang yang bertanggungjawab dan tidak dalam menggunakannya. Sama saja seperti media sosial kan, kalau dipakai untuk hal-hal tidak bertanggungjawab, jadi bumerang juga," paparnya.

Sebagai informasi, dalam industri musik global, salah satu album karya AI yang turut menghebohkan jagat maya beberapa waktu ini adalah "The Lost Tapes" milik band lancung Aisis. Band tersebut tak lain adalah tiruan sempurna dari supergrup legendaris Inggris, Oasis, salah satu band yang dikagumi seorang Eross Candra.

Oasis yang dinahkodai dua kakak beradik Noel dan Liam Gallagher, telah bubar jalan sejak tahun 2009 dan tak pernah kembali melakukan reuni hingga sekarang. Meski begitu, saat ini berembus kencang isu perihal kemungkinan bersatunya kembali band kebanggaan kota Manchester tersebut.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Eross So7 komentari dinamika AI hingga kemungkinan reuni Oasis
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024