Banjarmasin (ANTARA) - Direktorat Reserse Narkoba Polda Kalimantan Selatan(Kalsel) berhasil menangkap jaringan gembong narkotika internasional Fredy Pratama di Bali dan Samarinda, Kalimantan Timur dengan menyita total barang bukti sabu-sabu 8.657 gram atau lebih kurang 8,6 kilogram.
"Ada enam tersangka yang masih terkait jaringan Fredy kami tangkap, satu diantaranya perempuan," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Kalsel Kombes Pol Kelana Jaya di Banjarmasin, Jumat.
Adapun pertama ditangkap AL dengan barang bukti satu paket sabu-sabu di Banjarmasin yang kemudian dikembangkan petugas berhasil diringkus pengendalinya SA di Kabupaten Banjar dan teman perempuannya YH di Banjarbaru, pada Rabu (13/12).
Selanjutnya dari keterangan SA dan YH, didapat informasi penyeludupan sabu-sabu melalui jasa pengiriman paket berasal dari Padang, Sumatera Barat tujuan Kabupaten Badung, Bali.
Tim yang dipimpin Kasubdit 1 Ditresnarkoba Polda Kalsel AKBP Meilki Bharata terbang ke Bali melakukan penangkapan terhadap FE dan WI dengan barang bukti delapan paket sabu-sabu seberat 4.037 gram.
Kemudian SA juga mengakui ada pengiriman sabu-sabu lagi dari Padang tujuan Samarinda sebanyak 15 paket dengan berat 4.620 gram dengan penerimanya SU warga asal Jakarta yang mendapatkan perintah dari jaringan Fredy.
Kelana menyatakan timnya terus melakukan penelusuran jaringan pengedar narkoba yang masih terkait dengan Fredy.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Polda Kalsel tangkap jaringan Fredy Pratama di Bali dan Samarinda
Berita Lainnya
Polri menguji coba kirim surat tilang kendaraan bermotor via aplikasi WA
Sabtu, 4 Mei 2024 7:05 Wib
Polisi: Surat tilang dikirim via WA bukan berformat APK
Kamis, 2 Mei 2024 19:57 Wib
Kasus mayat di koper, pembunuh sempat masuk hotel bersama
Rabu, 1 Mei 2024 15:55 Wib
OPM membakar gedung SDN Inpres Pogapa di Intan Jaya
Rabu, 1 Mei 2024 15:46 Wib
Polisi tangkap pembunuh mayat di koper
Rabu, 1 Mei 2024 11:31 Wib
Metaverse menjadi terobosan baru kenalkan wisata desa Indonesia ke mancanegara
Rabu, 1 Mei 2024 1:00 Wib
Judi online dibongkar polisi, omzetnya Rp30 miliar
Sabtu, 27 April 2024 11:20 Wib
Anggota polisi Manado, Sulut, bunuh diri gunakan senpi, motifnya tengah diusut
Jumat, 26 April 2024 19:30 Wib