RUU penyelidikan istrinya diveto Presiden Korsel

id Korea Selatan,Presiden Korsel,Yoon SukYeol,Istri Presiden Korsel

RUU penyelidikan istrinya diveto Presiden Korsel

Foto arsip[ - Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol (kiri) saat disambut Presiden Joko Widodo sebelum melakukan pertemuan di halaman Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (8/9/2023). . ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/YU

Istanbul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memveto dua rancangan undang-undang (RUU) dalam parlemen pada Jumat, termasuk satu RUU yang menyerukan penyelidikan terhadap istrinya, Kim Keon Hee, atas dugaan manipulasi saham.

Yoon menggunakan hak vetonya dengan menyetujui mosi yang meminta Majelis Nasional mengkaji ulang RUU penasihat independen yang diajukan oleh Partai Demokrat, partai oposisi utama, melalui Majelis pekan lalu, tulis Yonhap di Seoul.

Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa menolak berpartisipasi dalam pemungutan suara tersebut, dan menyebut RUU itu sebagai "upaya untuk menjelekkan pemerintahan Yoon menjelang pemilihan umum pada April."

Kabinet Yoon menyetujui mosi memveto RUU tersebut sebelum presiden akhirnya memvetonya. Mereka mendesak parlemen agar mempertimbangkan kembali rancangan undang-undang tersebut.

Istri Yoon, Kim, dituduh memanipulasi harga saham Deutsch Motors antara tahun 2009 dan 2012.

Deutsch Motors adalah dealer mobil BMW di Korea Selatan.

Partai Demokrat mengatakan bahwa dalam penyelidikan, tidak boleh ada perlindungan bagi siapa pun.



Sumber: Anadolu

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Korsel veto RUU penyelidikan terhadap istrinya
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024