Istanbul (ANTARA) - Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol memveto dua rancangan undang-undang (RUU) dalam parlemen pada Jumat, termasuk satu RUU yang menyerukan penyelidikan terhadap istrinya, Kim Keon Hee, atas dugaan manipulasi saham.
Yoon menggunakan hak vetonya dengan menyetujui mosi yang meminta Majelis Nasional mengkaji ulang RUU penasihat independen yang diajukan oleh Partai Demokrat, partai oposisi utama, melalui Majelis pekan lalu, tulis Yonhap di Seoul.
Partai Kekuatan Rakyat yang berkuasa menolak berpartisipasi dalam pemungutan suara tersebut, dan menyebut RUU itu sebagai "upaya untuk menjelekkan pemerintahan Yoon menjelang pemilihan umum pada April."
Kabinet Yoon menyetujui mosi memveto RUU tersebut sebelum presiden akhirnya memvetonya. Mereka mendesak parlemen agar mempertimbangkan kembali rancangan undang-undang tersebut.
Istri Yoon, Kim, dituduh memanipulasi harga saham Deutsch Motors antara tahun 2009 dan 2012.
Deutsch Motors adalah dealer mobil BMW di Korea Selatan.
Partai Demokrat mengatakan bahwa dalam penyelidikan, tidak boleh ada perlindungan bagi siapa pun.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Presiden Korsel veto RUU penyelidikan terhadap istrinya
Berita Lainnya
Sekda: Penanganan abrasi pantai selatan menjadi perhatian Pemkab Bantul
Rabu, 6 November 2024 12:43 Wib
Turki meminta DK PBB mencegah serangan lebih lanjut Israel terhadap UNIFIL
Senin, 14 Oktober 2024 12:33 Wib
Waspadai gelombang tinggi di laut selatan Jabar-DIY
Jumat, 11 Oktober 2024 9:27 Wib
China siap berdialog dengan ASEAN terkait Laut China Selatan
Jumat, 11 Oktober 2024 5:12 Wib
Keluarga Vadel melaporkan Nikita karena unggahan di medsos
Kamis, 10 Oktober 2024 8:55 Wib
KPK tangkap enam orang dalam OTT di Kalimantan Selatan
Senin, 7 Oktober 2024 19:30 Wib
KPK sita uang Rp10 miliar dalam OTT di Kalsel
Senin, 7 Oktober 2024 18:19 Wib
Kim Jong-un kecam presiden Korea Selatan terkait pernyataan aksi militer
Jumat, 4 Oktober 2024 13:18 Wib