Sleman (ANTARA) - Sebanyak 50 seniman lukis dan pematung Yogyakarta mengikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning dalam rangka memperingati peristiwa Serangan Oemoem (Umum) 1 Maret 1949 atau peringatan Hari Penegakan Kedaulatan Negara di Monumen Jogja Kembali, Jumat.
Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Danang Maharsa berkesempatan membuka Pameran Seni Rupa yang menampilkan sebanyak 75 karya seni tersebut.
Danang membuka kegiatan pameran secara simbolis dengan melukis di kanvas sebagai tanda dibukanya Pameran Seni Janur Kuning.
Pada kesempatan tersebut Danang Maharsa mengajak seluruh masyarakat untuk selalu mengingat sejarah perjuangan bangsa Indonesia melawan penjajahan Belanda salah satunya peristiwa Serangan Oemoem Maret 1949 ini.
Menurutnya, melalui karya seni tentu sudah menjadi kontribusi dalam mengingat perjuangan dan jasa pahlawan melawan Agresi Belanda II.
"Saya mengapresiasi seluruh seniman dan pegiat seni yang mampu mengekspreksikan dan mengingatkan perjuangan bangsa Indonesia melawan Belanda melalui karya seni rupa. Tentu pesannya adalah mengingatkan kembali bahwa Yogyakarta menjadi saksi perlawanan Bangsa Indonesia pada peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret 1949," katanya.
Ia berharap semangat pahlawan pada peristiwa Serangan Oemoem 1 Maret terus diingat dan dapat terus dikobarkan dalam mengisi pembangunan.
Ketua Panitia Pameran Seni Rupa Janur Kuning Yusman mengatakan bahwa pameran ini melibatkan 50 seniman lukis dan pematung yang ada di Yogyakarta dengan 75 karya seni rupa yang di pamerkan.
Yusman mengatakan keberlangsungan pameran seni rupa Janur Kuning kuncinya ada pada regenerasi seniman sehingga karya-karya baru nantinya dapat lahir.
“Janur Kuning merupakan simbol pejuang dalam melawan penjajah, oleh karenanya kami berusaha pameran ini akan tetap ada ke depannya dan ada regenerasi seniman sehingga lahir karya-karya baru dan mengingatkan kita akan perjuangan pahlawan melawan penjajah melalui karya seni rupa," katanya.*
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 50 seniman lukis dan pematung ikuti Pameran Seni Rupa Janur Kuning