Yogyakarta (ANTARA) - Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika Nezar Patria menyebut layanan internet gratis bagi masyarakat merupakan cita-cita bersama yang dimungkinkan terwujud apabila ekonomi di Indonesia terus bertumbuh.
"Kita semua bercita-cita supaya ada internet gratis. Ya mudahan-mudahan saja bisa diwujudkan," kata Nezar kepada awak media di Kampus Universitas Gadjah Mada (UGM), Sleman, D.I Yogyakarta, Jumat.
Untuk mewujudkan cita-cita tersebut, menurut Nezar, sampai saat ini masih ada nilai keekonomian yang harus dipenuhi terlebih dahulu karena berkaitan dengan investasi pembangunan infrastruktur pendukungnya.
Apalagi, lanjut Nezar, infrastruktur jaringan internet di Indonesia tidak hanya dibangun oleh pihak pemerintah.
"Internet bukan cuma dibangun oleh pemerintah tapi juga melibatkan sejumlah korporasi lain sehingga tentu ada nilai keekonomian," ujar dia.
Nezar menuturkan suatu saat akan tercapai titik keseimbangan ekonomi dalam pelayanan internet sehingga tarif yang dibebankan kepada masyarakat berpeluang terus ditekan sehingga lebih murah.
Lebih dari sekadar murah, Nezar meyakini bahwa cita-cita untuk menyediakan layanan internet gratis bagi masyarakat tidak mustahil diwujudkan dengan catatan perekonomian di Indonesia terus bertumbuh makin maju.
"Kalau ekonomi kita bertumbuh makin maju sehingga kompensasi untuk memberikan pelayanan internet gratis bisa dicapai, kenapa enggak. Jadi mari sama-sama berjuang agar ekonomi bertumbuh," ucap Nezar.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wamenkominfo: Kita semua bercita-cita internet gratis
Berita Lainnya
Kemenag DIY imbau para dai jaga kerukunan masyarakat menjelang pilkada
Minggu, 17 November 2024 13:32 Wib
Sultan HB X: Peran Brimob penting menciptakan rasa aman jelang pilkada
Jumat, 15 November 2024 0:10 Wib
Pemda-Keraton mengajak masyarakat DIY kenali sejarah tanah kasultanan
Kamis, 14 November 2024 23:48 Wib
Yogyakarta tetap layani rekam-cetak KTP saat pencoblosan pilkada
Rabu, 13 November 2024 3:29 Wib
Jaksa menuntut mantan Dirut PT Taru Martani 13 tahun penjara
Selasa, 12 November 2024 21:46 Wib
Jaringan Demokrasi DIY bermitra UAD memperkuat pemantauan Pilkada 2024
Selasa, 12 November 2024 21:45 Wib