Jenewa (ANTARA) - Sebanyak 115 anggota parlemen Prancis dari kubu oposisi pada Jumat meminta Presiden Emmanuel Macron untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel agar tidak "terlibat dalam genosida" di Jalur Gaza.
Permintaan itu disampaikan dalam surat bersama kepada Macron yang dibagikan di platform X oleh anggota parlemen sayap kiri dan wakil ketua kelompok partai La Franco Insoumise, Mathilde Panot.
“Karena Prancis tidak boleh, tidak bisa, dan tidak akan melanggar hukum internasional, 115 anggota parlemen dengan tegas menyerukan kepada Presiden Republik untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Israel,” kata Panot. “Peran Perancis adalah untuk mempromosikan perdamaian, bukan terlibat dalam genosida.”
Bahkan penjualan senjata yang "dianggap murni defensif" harus dihentikan ke Tel Aviv, kata mereka dalam surat tersebut.
"Penting untuk diingat bahwa langkah serupa telah diambil oleh negara-negara lain, seperti Kanada, Belanda, dan Spanyol," kata mereka. "Ini waktunya bagi Prancis untuk bangkit di
momen bersejarah ini.“
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 115 anggota parlemen Prancis minta Macron setop jual senjata ke Israel
Berita Lainnya
RI mendukung surat perintah penangkapan ICC terhadap Netanyahu
Sabtu, 23 November 2024 12:37 Wib
Paus Fransiskus serukan penyelidikan atas genosida di Jalur Gaza
Senin, 18 November 2024 9:07 Wib
Prabowo-Biden komitmen kemerdekaan Palestina menjadi bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:20 Wib
Para pemimpin Arab mendesak genosida Israel di Gaza diakhiri
Selasa, 12 November 2024 14:09 Wib
WSJ: Trump tidak akan mengancam embargo pasokan senjata ke Israel
Jumat, 8 November 2024 13:02 Wib
Sebanyak 54 negara dan organisasi mendesak DK PBB setop aliran senjata ke Israel
Selasa, 5 November 2024 11:40 Wib
Lebanon: Korban tewas akibat serangan Israel capai 2.710 orang
Selasa, 29 Oktober 2024 8:54 Wib
Mesir usulkan gencatan senjata sementara di Gaza untuk pertukaran sandera
Senin, 28 Oktober 2024 9:19 Wib