Jenewa (ANTARA) - Sebanyak 115 anggota parlemen Prancis dari kubu oposisi pada Jumat meminta Presiden Emmanuel Macron untuk menghentikan penjualan senjata ke Israel agar tidak "terlibat dalam genosida" di Jalur Gaza.
Permintaan itu disampaikan dalam surat bersama kepada Macron yang dibagikan di platform X oleh anggota parlemen sayap kiri dan wakil ketua kelompok partai La Franco Insoumise, Mathilde Panot.
“Karena Prancis tidak boleh, tidak bisa, dan tidak akan melanggar hukum internasional, 115 anggota parlemen dengan tegas menyerukan kepada Presiden Republik untuk segera menghentikan penjualan senjata ke Israel,” kata Panot. “Peran Perancis adalah untuk mempromosikan perdamaian, bukan terlibat dalam genosida.”
Bahkan penjualan senjata yang "dianggap murni defensif" harus dihentikan ke Tel Aviv, kata mereka dalam surat tersebut.
"Penting untuk diingat bahwa langkah serupa telah diambil oleh negara-negara lain, seperti Kanada, Belanda, dan Spanyol," kata mereka. "Ini waktunya bagi Prancis untuk bangkit di
momen bersejarah ini.“
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 115 anggota parlemen Prancis minta Macron setop jual senjata ke Israel
Berita Lainnya
Tentara Israel siap invasi Rafah
Selasa, 30 April 2024 20:12 Wib
Hamas pertimbangkan bebaskan 33 sandera
Selasa, 30 April 2024 20:06 Wib
Kesepakatan sandera tunda rencana operasi di Rafah
Minggu, 28 April 2024 21:13 Wib
Israel tewaskan pejabat senior Jamaah Islamiyah Lebanon
Sabtu, 27 April 2024 18:22 Wib
Mossad, Israel, diminta serang pemimpin Hamas
Sabtu, 27 April 2024 6:23 Wib
Tim Penyelamat Palestina duga Israel curi organ manusia
Jumat, 26 April 2024 20:22 Wib
3.660 warga Palestina menjadi tahanan administratif di Israel
Rabu, 24 April 2024 19:03 Wib
HIzbullah serang kota Margaliot, Israel
Rabu, 24 April 2024 19:01 Wib