Petenis Gauff optimistis juarai Stuttgart Open 2024

Jakarta (ANTARA) - Coco Gauff optimistis menghadapi Stuttgart Open setelah membongkar tim kepelatihannya, menambahkan mantan pelatihnya Jean-Cristophe Faurel menjelang musim lapangan tanah liat mendatang.

Petenis peringkat tiga dunia itu pertama kali bekerja dengan mantan petenis Prancis itu ketika dia berusia 14 tahun, dan dia berada di tim kepelatihannya selama debut luar biasa Gauff di Wimbledon pada 2019.

Gauff dan Faurel mengakhiri kemitraan mereka pada akhir 2020 dengan baik-baik.

"Sebenarnya bukan pilihan kami untuk berhenti bekerja sama," kata Gauff dalam konferensi pers Stuttgart Open, seperti disiarkan laman WTA, Rabu.

"Dia mengalami masalah visa dan tidak bisa masuk ke AS untuk waktu yang lama, beberapa tahun."

"Jadi begitu dia mengetahui semuanya dan itu menjadi peluang sempurna dan waktunya tepat untuk kembali bersama, saya tahu ketika kami berhenti, saya selalu ingin kembali kepadanya ketika semua hal sudah beres." ujar petenis berusia 20 tahun itu.

Faurel memulai musim bekerjasama dengan Mirra Andreeva. Pekan ini, Andreeva mengumumkan uji coba dengan juara Wimbledon 1994 Conchita Martinez.



Faurel bergabung kembali dengan tim bersama Brad Gilbert.

“Senang rasanya memiliki seseorang di tim saya yang mengenal saya sejak saya masih muda dan mengenal saya dengan baik," kata Gauff.

"Jadi saya sangat, sangat bersemangat untuk memiliki dia kembali ke tim... Saya senang pemerintah memperbolehkan kita bersama lagi," ujarnya sambil tertawa.

Musim di lapangan tanah liat telah menjadi musim yang sangat penting bagi Gauff secara historis, dan dia berharap dapat memanfaatkan kesuksesan itu sekali lagi.

Final Grand Slam pertamanya terjadi di lapangan tanah liat Roland Garros, di mana ia juga menjadi juara junior pada usia 14 tahun.

"Untuk musim lapangan tanah liat tahun ini, saya sangat optimis," ujar Gauff.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Gauff optimistis di Stuttgart setelah bongkar tim kepelatihan