KRI Diponegoro menjadi markas Latma Picard di Laut Mediterania
Jakarta (ANTARA) - Kapal perang KRI Diponegoro-365 menjadi kapal markas Latihan Bersama Periodic Capability and Readiness (Latma Picard) di daerah operasi Maritime Task Force (MTF) UNIFIL di Laut Mediterania, Lebanon.
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan bersama itu diikuti kapal perang dari Indonesia, Jerman, Bangladesh, Turki, dan Lebanon, Selasa (21/5).
Dalam kegiatan rutin UNIFIL itu, Komandan MTF UNIFIL Laksamana Muda Dirk Gaertner memimpin rangkaian latihan di atas KRI Diponegoro-365 sekaligus menyempatkan untuk meninjau langsung kesiapan kapal sekaligus para pengawaknya dalam menjalankan operasi memelihara perdamaian dan keamanan di perairan Lebanon.
Gaertner merupakan perwira tinggi bintang dua Angkatan Laut Jerman.
Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menjelaskan KRI Diponegoro terpilih sebagai pusat komando latihan karena kapal perang dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut itu dinilai siap secara teknis dan mampu bekerja profesional selama bertugas di Lebanon.
“Kunjungan MTF Commander selain meninjau dan memimpin langsung jalannya Latma Picard juga sebagai bentuk apresiasi kepada KRI Diponegoro atas kesiapan teknis, profesionalisme prajurit, serta pencapaian operasi yang sampai saat ini dinilai mampu memenuhi segala tugas yang diemban dalam misi UNIFIL,” kata Wirastyo, yang juga bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL, sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.
Dalam rangkaian Latma Picard, ada lima kapal perang yang ikut serta, yaitu KRI Diponegoro-365 (Indonesia), FGS Brandenburg F-123 (Jerman), BNS Sangram F-113 (Bangladesh), TCG Boozcada F-500 (Turki), dan Trablous (Lebanon). Dalam latihan yang sama, dua alutsista udara juga dikerahkan, yaitu Helikopter Panther HS 1305 (Indonesia) dan Heli Bell 212 (Lebanon).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Diponegoro jadi kapal markas Latma Picard di Laut Mediterania
Dinas Penerangan TNI Angkatan Laut dalam siaran resminya yang dikonfirmasi di Jakarta, Jumat, menjelaskan latihan bersama itu diikuti kapal perang dari Indonesia, Jerman, Bangladesh, Turki, dan Lebanon, Selasa (21/5).
Dalam kegiatan rutin UNIFIL itu, Komandan MTF UNIFIL Laksamana Muda Dirk Gaertner memimpin rangkaian latihan di atas KRI Diponegoro-365 sekaligus menyempatkan untuk meninjau langsung kesiapan kapal sekaligus para pengawaknya dalam menjalankan operasi memelihara perdamaian dan keamanan di perairan Lebanon.
Gaertner merupakan perwira tinggi bintang dua Angkatan Laut Jerman.
Komandan KRI Diponegoro-365 Letkol Laut (P) Wirastyo Haprabu menjelaskan KRI Diponegoro terpilih sebagai pusat komando latihan karena kapal perang dari Komando Armada II TNI Angkatan Laut itu dinilai siap secara teknis dan mampu bekerja profesional selama bertugas di Lebanon.
“Kunjungan MTF Commander selain meninjau dan memimpin langsung jalannya Latma Picard juga sebagai bentuk apresiasi kepada KRI Diponegoro atas kesiapan teknis, profesionalisme prajurit, serta pencapaian operasi yang sampai saat ini dinilai mampu memenuhi segala tugas yang diemban dalam misi UNIFIL,” kata Wirastyo, yang juga bertugas sebagai Komandan Satuan Tugas MTF TNI Kontingen Garuda (Konga) XXVIII-O UNIFIL, sebagaimana dikutip dari siaran resmi yang sama.
Dalam rangkaian Latma Picard, ada lima kapal perang yang ikut serta, yaitu KRI Diponegoro-365 (Indonesia), FGS Brandenburg F-123 (Jerman), BNS Sangram F-113 (Bangladesh), TCG Boozcada F-500 (Turki), dan Trablous (Lebanon). Dalam latihan yang sama, dua alutsista udara juga dikerahkan, yaitu Helikopter Panther HS 1305 (Indonesia) dan Heli Bell 212 (Lebanon).
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: KRI Diponegoro jadi kapal markas Latma Picard di Laut Mediterania