Jakarta (ANTARA) - Kementerian Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Kemenko Polhukam) akan bekerja sama dengan Interpol dan Kementerian Luar Negeri untuk melacak sumber operasional situs judi online (daring, red).
"Perlunya kita bekerja dengan Interpol dan Kemenlu untuk bisa memfasilitasi agar server-server yang ada di luar sana bisa tidak mengakomodasi kepentingan judi online dari Indonesia," kata Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Hadi Tjahjanto saat ditemui di Jakarta, Kamis.
Dengan bekerja sama dengan Interpol, Satgas Judi Online yang terbentuk nanti akan miliki daya jangkau yang luas dalam menelusuri pihak yang mengoperasikan situs judi online.
Hadi menjelaskan, penelusuran itu nantinya dilakukan dengan cara mencari tahu aliran dana dari rekening yang sering dilakukan untuk menampung uang judi online.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemenko Polhukam gandeng Interpol untuk berantas judi "online"
Berita Lainnya
Menko Polhukam: Judi daring berbahaya
Sabtu, 29 Juni 2024 19:44 Wib
Pengacara Pegi, pembunuh Vina Cirebon mengadu Menko Polhukam
Selasa, 25 Juni 2024 18:09 Wib
Kompolnas awasi langsung kasus kematian Vina Cirebon
Jumat, 21 Juni 2024 18:44 Wib
Satgas Judi Online berantas praktik jual beli rekening masuk perdesaan di RI
Kamis, 20 Juni 2024 10:17 Wib
Tembus Rp40 miliar, transaksi judi online di kalangan menengah atas
Kamis, 20 Juni 2024 7:24 Wib
PPATK: Satgas Judi Online di Indonesia lebih efektif
Sabtu, 15 Juni 2024 19:22 Wib
Perangkat desa diminta pastikan Pilkada 2024 berjalan kondusif
Jumat, 14 Juni 2024 10:24 Wib
Permudah laporkan pungli, pemerintah bikin Siduli
Rabu, 12 Juni 2024 16:07 Wib