Mereka dikenal dengan banyak nama, seperti "Changeling", hantu yang suka menyamar menjadi wujud orang, lalu bergabung bersama keluarga orang tersebut untuk mengejutkan mereka.
Ada juga yang menjuluki "The Watchers" sebagai "orang-orang bersayap", atau sering pula disebut "peri".
Tapi jangan berpikir bahwa makhluk-makhluk itu akan terlihat seperti peri "pixie" yang bertopi kerucut dengan sayap berkilauan dan ramah.
"The Watchers" digambarkan sebagai makhluk yang tidak ramah dan memiliki perangai yang suka mengintimidasi.
Pada film ini, mereka mengurung manusia di tengah hutan luas yang belum terjamah dan tidak akan melepas manusia yang tersesat itu hidup-hidup dari sana.
Mereka akan mengepung hutan pada malam hari untuk memerangkap siapa saja yang mencoba masuk dan membunuh siapa saja yang hendak ke luar hutan.
Jika ingin selamat, terdapat aturan yang tidak boleh dilanggar. Pertama, jangan coba-coba berjalan di luar ruangan saat gelap; Kedua, selalu menghadap ke depan cermin satu arah yang sudah disediakan di ruangan perlindungan; dan Ketiga, jangan menjauhi cahaya saat terang.
Dalam film ini, penonton akan melihat bahwa para Watchers dapat bertindak licik dengan berubah wujud menyerupai manusia untuk menjalankan tipu daya.
Cakar dan gigi mereka semakin membuat mereka menjadi lawan yang tangguh.
Singkat kisah, seorang perempuan berusia 28 tahun bernama Mina (diperankan oleh Dakota Fanning, “Once Upon a Time… in Hollywood,” “The Equalizer 3”) turut terjebak dalam perangkap The Watchers di tengah hutan terpencil di bagian barat Irlandia.
Mina pun menjadi subjek yang diintimidasi oleh Watchers. Untungnya, Mina bertemu tiga orang penyintas lainnya di hutan itu bernama Madeline, Daniel, dan Ciara.
Keempat orang tersebut bekerja sama untuk bertahan hidup di tengah hutan dengan menempati ruangan perlindungan yang tampak lebih menyerupai dekorasi ruang tamu rumahan. Ada sofa, televisi yang menyala serta pemutar keping DVD acara varietas televisi bertajuk "Penghuni Terakhir".
Namun di ruangan itu tidak terdapat makanan dan obat-obatan, sehingga keempatnya harus bekerja sama untuk berburu ketika hari mulai terang. Mereka harus kembali lagi ke ruangan tersebut sebelum hari mulai gelap agar tidak terbunuh.
Hari-hari Mina dan kawan-kawan terjebak dan terputus dari peradaban dunia berganti menjadi berminggu-minggu. Dengan mudah, kondisi itu mengeluarkan karakter-karakter emosional dalam diri mereka berempat.
Rasa penat diisolasi di tengah hutan yang gelap memunculkan tekanan yang meresahkan pikiran mereka saat tengah berjuang untuk mendapatkan makanan dan tidur dengan layak.
Daniel yang masih sangat muda, satu-satunya laki-laki dalam kelompok itu, terus-menerus merasakan dimarahi oleh pemimpin kelompok bernama Madeline.