MotoGP: Bukan langkah tepat bagi Aprilia ganti dua pembalap

id Bos Aprilia,Massimo Rivola,Vinales,Aleix Espargaro,Jorge Martin,Marco Bezzecchi

MotoGP: Bukan langkah tepat bagi Aprilia ganti dua pembalap

Pembalap Ducati Enduro VR46 Racing Team asal Italia, Marco Bezzecchi (kiri) dan pembalap dari Ducati Prima Pramac Racing Jorge Martin berkompetisi pada balapan sprint Grand Prix MotoGP Prancis di sirkuit Bugatti di Le Mans, barat laut Prancis, pada 11 Mei 2024. (ANTARA/AFP/Julien De Rosa)

Jakarta (ANTARA) - Bos Aprilia Massimo Rivola mengatakan bahwa "bukanlah langkah yang cerdas" merekrut dua rider sekaligus yang belum berpengalaman mengendarai motor timnya untuk musim baru.

Mengarungi musim depan, perombakan besar-besaran terjadi pada line up Aprilia setelah Aleix Espargaro pensiun dan Maverick Vinales memutuskan menuju livery oranye Red Bull KTM Tech 3.

Sebagai ganti dari Aleix dan Martin, pembalap Prima Pramac Jorge Martin dan pembalap Pertamina Enduro VR46 Marco Bezzecchi untuk mengenakan livery hitam musim depan.

"Biasanya menurut saya bukanlah langkah cerdas untuk mengganti dua pembalap," kata Rivola dalam wawancara dengan MotoGP, dikutip Jumat.

Meski demikian, Rivola mengatakan mengganti dua pembalap sekaligus tidak selamanya buruk jika dua pembalap anyar yang menggantikannya adalah pembalap "muda dan lapar" seperti halnya Martin dan Bezzecchi.

"Namun ketika Anda memiliki talenta-talenta bagus, pemain-pemain muda dan lapar seperti itu, saya pikir ini akan menjadi situasi yang menguntungkan," tambahnya.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Aprilia akui bukan langkah cerdas ganti dua rider untuk musim depan
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024