Jakarta (ANTARA) - Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menyambut baik upaya Kedutaan Besar Jepang di Indonesia untuk meningkatkan kompetensi anggota Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia dengan memberikan kesempatan belajar di Jepang.
“Kememdikbutristek sangat terbuka untuk membangun kerja sama dengan seluruh pihak terkait bagaimana peningkatan kompetensinya untuk para guru, bagaimana untuk memajukan pendidikan yang ada di Indonesia terkait dengan guru bahasa Jepang,” kata Kasubbag TU Setditjen Guru dan Tenaga Kependidikan, Kemendikbudristek, Rohimat, di Jakarta, Jumat.
Rohimat yang hadir dalam acara Resepsi untuk Asosiasi Guru Bahasa Jepang Indonesia yang diselenggarakan oleh Kedubes Jepang di Indonesia itu menuturkan bahwa ia sangat gembira mengetahui sebanyak 120 guru anggota asosiasi mendapat kesempatan untuk belajar di Jepang pada 2025.
“Ini akan dapat mendorong peningkatan kompetensi guru bahasa Jepang di Indonesia. Dengan semakin meningkatnya kompetensi guru bahasa Jepang di Indonesia, maka itu artinya semakin memperkuat gerakan Merdeka Belajar yang dicanangkan oleh Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Makarim.
Duta Besar Jepang untuk Indonesia, Masaki Yasushi, menuturkan bahwa guru bahasa Jepang sangat membantu meningkatkan hubungan bilateral. Namun, bahasa Jepang merupakan bahasa yang tidak mudah dipahami dan jumlah guru bahasa Jepang di Indonesia masih terbatas.
Oleh karena itu, Kedutaan Besar Jepang di Indonesia ingin memfasilitasi para pengajar untuk meningkatkan kompetensi dengan mempelajari langsung negara dan budaya dari tempat bahasa itu berasal.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kemdikbudristek sambut upaya Jepang tingkatkan kompetensi guru RI