BRIN mengembangkan instrumen pengamatan antariksa berbasis satelit

id BRIN,riset nasional,teknologi satelit,riset antariksa

BRIN mengembangkan instrumen pengamatan antariksa berbasis satelit

Logo Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) di Jakarta, Jumat (3/2/2023). (ANTARA/AstridFaidlatulHabibah)

Jakarta (ANTARA) - Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) kini tengah melakukan penelitian, pengembangan, dan pembuatan instrumen pengamatan cuaca antariksa berbasis satelit.   

"Kita sedang memulai selangkah demi selangkah untuk bisa menuju ke arah pengembangan pengamatan sains antariksa berbasis satelit," kata Peneliti Pusat Riset Antariksa BRIN Rizal Suryana melalui keterangan di Jakarta, Kamis.  

Rizal menekankan urgensi pengembangan instrumen pengamatan sains antariksa berbasis satelit, karena selama ini, pengamatan cuaca antariksa hanya bisa dilakukan dengan menggunakan alat-alat pengamatan buatan luar negeri.   

Ia memaparkan spesifikasi sistem pengamatan sains antariksa berbasis satelit harus disesuaikan dengan kebutuhan dan tujuan pengamatan cuaca antariksa, serta harus memperhatikan kapasitas satelit tersebut.  

Pengamatan cuaca antariksa berbasis satelit, ungkap Rizal, dilakukan dengan membawa sensor atau alat pengamatan yang disematkan pada satelit, di mana sensor atau alat pengamat tersebut akan melalukan pengukuran parameter cuaca antariksa sepanjang lintas pada ketinggian tertentu sesuai dengan orbit satelit.  



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BRIN kembangkan instrumen pengamatan antariksa berbasis satelit
Pewarta :
Editor: Herry Soebanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024