Bupati Blora apresiasi Seminar Nasional Matematika Indonesia

id bupati blora,seminar matematika

Bupati Blora apresiasi Seminar Nasional Matematika Indonesia

Pendiri Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia Master Setiawan menjadi narasumber Seminar Nasional Matematika Indonesia, di Blora, Senin (9/9/2024) (ANTARA/HO-LKP MI)

Yogyakarta (ANTARA) - Dalam rangka peningkatan dan penguatan kompetensi, Lembaga Kursus dan Pelatihan (LKP) Matematika Indonesia kembali menggelar Seminar Nasional Matematika Indonesia bertempat di Kyriad Arra Hotel Cepu, Blora pada Senin (9/9).

Seminar tersebut diikuti oleh 297 peserta terdiri dari kepala sekolah, kepala madrasah, dan guru tingkat TK, SD, SMP, RA, MI, MTs se-Kabupaten Blora. 

Acara dihadiri dan dibuka langsung oleh Bupati Blora Dr. H. Arief Rohman, S.IP., M.Si. Dalam sambutannya Bupati Blora menyampaikan terima kasih dan apresiasi.

"Kami atas nama Pemerintah Kabupaten Blora menyampaikan selamat datang, terima kasih untuk tim LKP Matematika Indonesia Bapak Setiawan beserta tim yang sudah menyelenggarakan kegiatan untuk para pendidik di Kabupaten Blora ini. Kami juga memberikan apresiasi semangat yang luar biasa kepada para pendidik para peserta semua yang sudah mengikuti kegiatan ini. Terima kasih telah berkenan mengembangkan kompetensi diri SDM dari bapak ibu semuanya," kata Arief Rohman.

"Mas Setiawan memberikan inovasi untuk bagaimana pembelajaran matematika ini tidak menjadi momok untuk para pelajar, bahwa matematika ini menyenangkan, bahwa matematika ini tidak sulit. Dengan inovasi yang akan diberikan oleh beliau semoga nanti bisa menginspirasi bapak ibu semuanya. Ilmu yang didapat di sini nanti bisa dipraktekkan di sekolahnya masing-masing dengan harapan agar nilai matematika anak-anak kita bisa naik, kemampuan numerasi bisa meningkat," ucap Arief Rohman.

Tampak hadir sebagai tamu undangan dalam seminar tersebut Kapolres Blora yang diwakili oleh Kapolsek Cepu, Komandan Kodim 0721/Blora yang diwakili oleh Danramil 05/Cepu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Blora, Plt Kepala Kemenag Kabupaten Blora. 

Narasumber utama adalah Setiawan, S.M., M.Si., M.H. yang akrab disapa Master Setiawan. Ia mengatakan seminar tersebut untuk peningkatan kompetensi bagi pendidik serta menambah wawasan tentang metode berhitung matematika. 

"Saya mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bapak Bupati Blora yang telah berkenan hadir memberikan sambutan dan membuka acara secara resmi, semoga ilmu yang kami berikan untuk Bapak Ibu guru/pendidik di Blora ini bisa meningkatkan kompetensi serta menambah wawasan tentang metode berhitung matematika," ucap Master Setiawan.

Seminar dikemas menarik dan tidak membosankan dengan diselingi berbagi lagu maupun permainan. Salah satu peserta juga mendapatkan hadiah berupa uang tunai karena dinyatakan sebagai peserta terdisiplin absen pertama kali pukul 06.42 WIB, ia adalah Titik Tasbikhah, S.Pd.I. dari MI Assalam Tambakromo Kecamatan Cepu. 

Peserta sangat antusias dengan materi yang disampaikan oleh Master Setiawan.

Julian Indah Puspitaningrum S.Pd. guru dari SDN 2 Doplang Kecamatan Jati mengatakan dalam seminar ini mendapatkan ilmu baru, cara baru untuk menyelesaikan soal-soal matematika.

"Pengalaman mengikuti Seminar Nasional Matematika Indonesia saya mendapatkan ilmu yang baru, cara-cara yang baru untuk menyelesaikan soal-soal matematika yang di mana Matematika ini menjadi momok menakutkan bagi anak-anak peserta didik terutama di Kecamatan Jati di tempat saya mengajar," kata Julian Indah Puspitaningrum.

Ulfa Setya Nugraheni, S.Pd. guru mapel matematika dari SMP Negeri 2 Blora mengatakan banyak mendapat hal baru yang luar biasa. 

"Dengan adanya kegiatan Seminar Nasional Matematika Indonesia ini saya banyak mendapatkan hal baru yang luar biasa sekali dari Bapak Setiawan, yang telah menyampaikan materi luar biasa, dengan begitu untuk pembelajaran matematika ke depannya akan lebih mudah, praktis, dan juga menyenangkan. Ilmu-ilmu yang didapatkan disini nantinya akan saya gunakan dalam proses pembelajaran di kelas dan juga untuk teman-teman yang lain," tutur Ulfa Setya Nugraheni.