Yogyakarta (ANTARA) - Sembelit pada anak-anak sering kali menjadi kekhawatiran para orang tua. Kondisi ini bisa membuat anak merasa tidak nyaman dan bahkan rewel.
Menurut data dari Kementerian Kesehatan Indonesia yang dikutip dari pafikabkotapasuruan.org, sekitar 15% anak mengalami sembelit, dengan usia balita menjadi yang paling rentan. Oleh karena itu, penting bagi kamu untuk memahami berbagai cara pengobatan untuk sembelit pada anak-anak yang efektif dan aman.
1. Perbanyak Asupan Serat dari Makanan Sehari-hari
Serat adalah komponen penting dalam menjaga kesehatan pencernaan anak. Konsumsi serat yang cukup membantu memperlancar buang air besar dan mencegah terjadinya sembelit.
Kamu bisa memberikan anak makanan kaya serat seperti sayuran, buah-buahan, dan biji-bijian. Pisang, pepaya, dan bayam merupakan contoh makanan lokal yang mudah ditemukan dan terbukti membantu melancarkan pencernaan.
2. Pastikan Anak Minum Cukup Air
Kekurangan cairan sering kali menjadi penyebab sembelit pada anak-anak. Pastikan anak minum air putih dalam jumlah yang cukup setiap hari. Jika anak enggan minum air putih, kamu bisa menawarkan jus buah segar seperti jus apel atau jeruk yang juga mengandung serat alami.
Studi dari Universitas Indonesia menunjukkan bahwa anak yang cukup terhidrasi memiliki risiko lebih rendah mengalami gangguan pencernaan.
3. Lakukan Aktivitas Fisik Bersama Anak
Aktivitas fisik berperan penting dalam memperlancar sistem pencernaan. Ajak anak untuk bermain di luar rumah atau melakukan aktivitas sederhana seperti berlari, bersepeda, atau berenang.
Gerakan tubuh yang aktif membantu merangsang pergerakan usus, sehingga mencegah terjadinya sembelit.
4. Latih Kebiasaan Buang Air Besar yang Teratur
Mengajarkan anak untuk memiliki jadwal buang air besar yang teratur adalah langkah penting dalam pengobatan untuk sembelit pada anak-anak.
Biasakan anak duduk di toilet setiap pagi atau setelah makan. Kebiasaan ini membantu membentuk pola pencernaan yang sehat dan mencegah terjadinya sembelit.
5. Berikan Probiotik untuk Menjaga Keseimbangan Bakteri Usus
Probiotik adalah bakteri baik yang membantu menjaga keseimbangan flora usus dan melancarkan pencernaan. Kamu bisa memberikan anak yogurt atau minuman probiotik yang tersedia di pasaran.
Penelitian yang dilakukan oleh Institut Pertanian Bogor menunjukkan bahwa konsumsi probiotik secara teratur dapat mengurangi risiko sembelit pada anak-anak hingga 30%.
6. Hindari Makanan yang Memperburuk Sembelit
Disadur dari website pafikabkotapayakumbuh.org beberapa jenis makanan justru dapat memperparah sembelit pada anak. Makanan yang tinggi lemak, rendah serat, atau mengandung gula berlebih sebaiknya dihindari.
Misalnya, makanan cepat saji, permen, dan kue kering. Fokuslah pada makanan sehat dan alami yang mendukung kesehatan pencernaan anak.
7. Konsultasikan dengan Dokter Jika Diperlukan
Jika sembelit pada anak berlangsung lebih dari dua minggu dan tidak membaik dengan perubahan pola makan atau gaya hidup, sebaiknya konsultasikan dengan dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat pencahar ringan yang aman untuk anak.
Pengobatan untuk sembelit pada anak-anak harus dilakukan dengan hati-hati dan sesuai dengan rekomendasi tenaga medis.
Kesimpulan
Sembelit pada anak bukanlah masalah yang bisa diabaikan. Dengan memperhatikan asupan serat, hidrasi, aktivitas fisik, dan kebiasaan buang air besar yang teratur, kamu bisa membantu anak terhindar dari sembelit.
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan dokter jika kondisi sembelit berlanjut. Pengobatan untuk sembelit pada anak-anak yang tepat akan membantu mereka tumbuh sehat dan nyaman.