Jakarta (ANTARA) - Pelatih Manchester United (MU) Ruben Amorim frustrasi dengan kondisi tim yang kini terpuruk di posisi ke-15 klasemen sementara Liga Inggris usai menelan kekalahan 0-1 dari Tottanham Hotspur.
"Saya memiliki banyak masalah, pekerjaan saya sangat, sangat sulit di sini. Namun saya tetap berpegang teguh pada keyakinan saya," kata Ruben Amorim sebagaimana dikutip dari laman resmi klub MU di Jakarta, Senin.
Pada laga tersebut, Setan Merah tampil sedikit lebih menekan tuan rumah pada babak pertama, menciptakan beberapa peluang, namun tidak ada yang berbuah gol, sedangkan tuan rumah berhasil menciptakan gol hingga memenangi pertandingan.
Pelatih asal Portugal itu mengatakan, kekurangan pemain akibat cedera juga merupakan bagian tersulit karena membuatnya harus mengubah pendekatan terhadap permainan.
"Itu sangat sulit. Dan ketika Anda selalu berganti-ganti posisi untuk membuat para pemain bereaksi ke daerah pertahanan, itu sangat sulit," katanya.
Meski demikian, Amorin menambahkan akan melupakan kekalahan tersebut dan bersiap untuk mencoba memenangi pertandingan pada laga berikutnya melawan Everton.
"Saya pikir hal terbaik adalah melupakan masa lalu. Jangan fokus pada jadwal, jangan fokus pada momen, jangan fokus pada konteks. Hanya bekerja selama sepekan dan mempersiapkan pertandingan," katanya.
Menyinggung kesempatan para pemain muda untuk mendapatkan kesempatan bermain pada laga selanjutnya, Amorim mengatakan akan sangat berhati-hati saat memilih pemain karena Liga Inggris merupakan kompetisi tersulit di dunia.
Selain itu, lanjut dia, MU sedang berusaha keras untuk meraih target dan ia tidak ingin mengubahnya. "Tetapi, mereka (pemain-pemain muda) akan bermain sehingga mereka harus siap," katanya.
