PSS Sleman siap mati-matian di tujuh laga terakhir

id PSS Sleman,Pieter Huistra,Liga 1 Indonesia,Persis Solo

PSS Sleman siap mati-matian di tujuh laga terakhir

Pesepak bola PSS Sleman Nicolao Dumitru Cardoso (tengah) berebut bola dengan pesepak bola Persis Solo Irfan Jauhari (kanan) pada lanjutan pertandingan BRI Liga 1 di Stadion Jatidiri, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (11/3/2025). Persis Solo mengalahkan PSS Sleman dengan skor 4-1. ANTARA FOTO/Makna Zaezar/nym.

Jakarta (ANTARA) - Pelatih PSS Sleman Pieter Huistra menegaskan timnya siap berjuang mati-matian pada tujuh pertandingan tersisa demi bertahan di kompetisi sepak bola kasta tertinggi di tanah air, Liga 1 Indonesia.

Dikutip dari laman resmi klub, Kamis, posisi PSS berada di ujung tanduk setelah pada pekan ke-27 takluk dari Persis Solo 1-4. PSS kini menghuni peringkat ke-17 klasemen sementara dengan 22 poin dari 27 laga, terpaut dua poin dari zona aman.

"Mari kita lihat dalam tiga minggu ke depan, apa yang kami lakukan. Ini menjadi tanda bahaya fase pertama untuk PSS dan harus segera bangkit," ungkap Huistra.

"Hasil pertandingan tentu saja sangat mengecewakan bagi PSS. Masih ada tujuh pertandingan lagi, jadi PSS masih ada peluang. Syaratnya harus lebih produktif untuk mendapatkan tiga poin," sambung pelatih asal Belanda itu.

Tujuh pertandingan terakhir yang akan dihadapi cukup berat karena PSS bertemu tim-tim tangguh, yaitu PSBS Biak, Dewa United, Persib Bandung, PSM Makassar, PSIS Semarang, Persija Jakarta, dan Madura United.

"Kami memiliki waktu 3,5 minggu lebih untuk melepaskan beban yang ada dibenak setiap pemain, tetap menjaga kebersamaan dan terus berlatih ekstra keras untuk meningkatkan kebugaran pemain," pungkas Huistra.

Pewarta :
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
COPYRIGHT © ANTARA 2025