Padang (ANTARA) - Suasana Stadion Haji Agus Salim, Sabtu malam (23/5), pecah oleh luapan emosi dan air mata kebahagiaan suporter Semen Padang FC.
Klub kebanggaan Ranah Minang itu akhirnya memastikan diri tetap bertahan di Liga 1 musim depan setelah mencatat kemenangan dramatis 2-0 atas Arema FC di Stadion Kanjuruhan, Malang.
Ratusan suporter yang menggelar nonton bareng di stadion kebanggaan warga Padang tak kuasa menahan haru begitu peluit panjang dibunyikan.
"Kami sangat senang akhirnya Semen Padang tetap bertahan di Liga 1," ungkap Aldo, salah seorang suporter yang sejak awal musim setia mendukung Kabau Sirah.
Kemenangan ini menempatkan Semen Padang di posisi ke-13 klasemen akhir Liga 1 cukup untuk menyelamatkan diri dari jerat degradasi.
Gol kemenangan dilesakkan oleh Filipe Chaby pada menit ke-72, disusul oleh gol M. Ridwan di menit ke-94, memastikan tiga poin krusial sekaligus mengubur harapan PSS Sleman dan Barito Putera yang harus terdegradasi ke Liga 2, bersama PSIS Semarang, meskipun ketiganya meraih kemenangan dalam laga pamungkas.
Baca juga: Semen Padang bungkam tuan rumah Arema FC 2-0
Di sisi lain, atmosfer laga yang berlangsung tanpa penonton di Kanjuruhan tak menyurutkan semangat para pendukung di Padang. Mereka tetap setia menyuarakan dukungan, meskipun harus berjibaku dengan ketegangan sepanjang pertandingan.
"Sepanjang musim Liga 1 bergulir, menurut saya ini laga yang paling mencemaskan dan mendebarkan," kata Chaniago, suporter lainnya.
Ia mengaku nyaris tak berkedip menyaksikan laga yang berlangsung ketat, terlebih saat tuan rumah Arema FC menggempur pertahanan Semen Padang selepas gol pertama dicetak.
Semuanya terbayar lunas kala Ridwan mengunci kemenangan di masa tambahan waktu. Gol ini tidak hanya menenangkan para pemain, tetapi juga melegakan ribuan hati pendukung yang selama 90 menit menahan napas.
Baca juga: Bruno Gomes desak Semen Padang tampil mati-matian untuk bertahan di Liga 1
Kemenangan ini juga tak lepas dari dukungan moral yang diberikan oleh penasihat klub Andre Rosiade.
Jelang laga, ia datang langsung menyemangati para pemain dan ofisial tim, bahkan menjanjikan bonus sebesar Rp500 juta apabila tim berhasil menang di kandang Singo Edan. Janji itu kini tinggal direalisasikan.
Semen Padang FC pun menutup musim dengan penuh semangat baru dan tekad untuk berbenah. Para suporter berharap, musim depan tak hanya bertahan, melainkan bersaing di papan atas, sebab bagi mereka, Semen Padang bukan sekadar tim, melainkan identitas Ranah Minang yang tak boleh redup.
Baca juga: Laga Arema vs Semen Padang pada Sabtu besok steril dari penonton
Baca juga: Jadwal Liga 1 pekan ke-34: Penentuan nasib Semen Padang, PSS, dan Barito Putera
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Suporter luapkan emosi usai Semen Padang pastikan bertahan di Liga 1