Laga Arema vs Semen Padang pada Sabtu besok steril dari penonton

id Polres Malang, Stadion Kanjuruhan, Arema FC

Laga Arema vs Semen Padang pada Sabtu besok steril dari penonton

Jajaran Kepolisian Resor Malang menyelenggarakan rapat koordinasi pengamanan pertandingan bersama Pemerintah Kabupaten Malang, TNI, Panpel Arema FC, dan suporter di mapolres setempat, Kamis (22/5/2025). ANTARA/HO-Polres Malang

Malang, Jawa Timur (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Malang menegaskan bahwa laga antara Arema FC dan Semen Padang, yang akan berlangsung di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (22/5), akan sepenuhnya steril dari kehadiran penonton.

"Stadion akan dilakukan sterilisasi sehingga tidak ada suporter yang diizinkan masuk," ungkap Kepala Bagian Operasional Polres Malang Kompol Aryanto Agus Subekti, usai rapat koordinasi pengamanan pertandingan di Mapolres Malang, Kamis.

Keputusan sterilisasi stadion ini merupakan tindak lanjut dari sanksi yang dijatuhkan oleh Komisi Disiplin (Komdis) PSSI terhadap panitia pelaksana (panpel) dan manajemen Arema FC, menyusul insiden pelemparan bus pemain Persik Kediri oleh orang tak dikenal beberapa waktu lalu.

Untuk memastikan pengamanan berjalan dengan maksimal, Polres Malang akan membagi Stadion Kanjuruhan menjadi empat ring dan menggelar patroli skala besar di sekitar area stadion.

Baca juga: Panpel Arema FC terima sanksi PSSI imbas pelemparan bus Persik

Pengamanan akan melibatkan sekitar 800 personel gabungan yang terdiri dari TNI, Polri, dan Pemerintah Kabupaten Malang.

"Petugas akan melakukan pengawasan ketat di seluruh area stadion," tambah Aryanto.

Kepolisian juga mengimbau kepada suporter Arema FC agar ikut menjaga ketertiban di wilayah Kabupaten Malang, salah satunya dengan menonton pertandingan dari rumah melalui televisi.

Ketua Panpel Arema FC Erwin Hardiyono, juga menegaskan bahwa akses masuk ke area lapangan Stadion Kanjuruhan akan dibatasi hanya untuk perangkat pertandingan dan lima perwakilan dari masing-masing tim.

Baca juga: Buntut kericuhan usai laga Persik Arema, Polisi tangkap 29 warga mengaku suporter

"Pertandingan ini sepenuhnya tertutup," kata Erwin.

Ia menambahkan, keputusan ini diambil sebagai bentuk komitmen untuk mematuhi regulasi liga dan menjaga keselamatan semua pihak yang terlibat.

"Kami harap seluruh pihak dapat memahami dan mendukung keputusan ini," ujar Erwin.

Baca juga: Polisi selidiki pelemparan bus tim Persik usia laga lawan Arema
​​​​​​​

Pewarta :
Editor: Nur Istibsaroh
COPYRIGHT © ANTARA 2025