Yogyakarta (ANTARA) - Tanaman obat untuk mata merah dan iritasi telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional. Berbagai penelitian dari universitas dan lembaga kesehatan di Indonesia mendukung efektivitasnya.
Disadur dari situs pafikabpnbrebes.org, inilah 10 tanaman obat ampuh untuk mata merah dan iritasi.
1. Daun Sirih
Daun sirih (Piper betle) dikenal memiliki sifat antiseptik dan antiinflamasi. Penelitian dari Fakultas Farmasi Universitas Padjadjaran menunjukkan bahwa ekstrak daun sirih efektif mengurangi peradangan pada mata akibat infeksi ringan.
2. Lidah Buaya
Lidah buaya (Aloe vera) mengandung glikoprotein yang membantu mengurangi inflamasi. Riset dari Universitas Gadjah Mada mendukung penggunaan gel lidah buaya untuk meredakan iritasi mata.
3. Kunyit
Kunyit (Curcuma longa) memiliki senyawa kurkumin yang bersifat anti-inflamasi. Universitas Airlangga menemukan bahwa kunyit dapat membantu mengurangi peradangan pada mata.
4. Temulawak
Temulawak (Curcuma xanthorrhiza) mengandung senyawa aktif yang meredakan peradangan. Lembaga Biologi Molekuler Eijkman menunjukkan bahwa temulawak efektif dalam mengurangi peradangan pada jaringan tubuh, termasuk mata.
5. Bunga Chamomile
Bunga chamomile (Matricaria chamomilla) memiliki sifat anti-inflamasi. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia menemukan bahwa chamomile efektif meredakan peradangan pada mata.
6. Daun Ketepeng
Daun ketepeng (Cassia alata) mengandung saponin yang membantu meredakan peradangan pada mata. Universitas Sebelas Maret mendukung penggunaan daun ketepeng untuk mengatasi iritasi mata.
7. Bunga Bintang Lima
Bunga bintang lima (Isotoma longiflora) mengandung senyawa etanolik yang memiliki aktivitas antibakteri. Penelitian di Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa bunga ini berpotensi sebagai obat iritasi mata.
8. Bunga Kitolod
Bunga kitolod memiliki sifat anti-inflamasi dan antioksidan yang membantu mengatasi mata merah. Staidagresik.ac.id menyebutkan bahwa bunga kitolod efektif dalam mengurangi peradangan pada mata.
9. Air Mawar
Air mawar mengandung zat anti-inflamasi yang membantu menenangkan mata merah. Penelitian dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa air mawar dapat meredakan peradangan ringan pada mata.
10. Mentimun
Mentimun memiliki kandungan air yang tinggi dan membantu melembapkan serta menyegarkan mata. Infojateng.id merekomendasikan penggunaan irisan mentimun untuk mengompres mata yang lelah atau bengkak.
Kesimpulan
Tanaman obat untuk mata merah dan iritasi menawarkan solusi alami yang didukung oleh penelitian ilmiah. Penggunaan tanaman seperti daun sirih, lidah buaya, dan kunyit telah terbukti efektif dalam meredakan gejala mata merah.
Penting untuk menggunakan tanaman obat dengan hati-hati dan memastikan kebersihannya sebelum digunakan pada mata. Konsultasikan dengan profesional kesehatan sebelum memulai pengobatan herbal, terutama jika gejala berlanjut atau memburuk.
Dengan pendekatan yang tepat, tanaman obat dapat menjadi bagian dari perawatan mata yang alami dan efektif. Selalu prioritaskan kesehatan mata Kamu dengan memilih metode yang aman dan terbukti secara ilmiah.
