Jakarta (ANTARA) - Harapan Timnas Putri Indonesia untuk melaju ke putaran final Piala Asia Wanita 2026 mulai menipis, setelah takluk 0-2 dari Pakistan pada laga kedua Grup D kualifikasi yang digelar di Indomilk Arena, Kabupaten Tangerang, Rabu (2/7).
Ketua Umum PSSI Erick Thohir menilai Garuda Pertiwi tampil di bawah performa. Menurutnya, tekanan dan kurangnya pengalaman membuat anak-anak asuhan Satoru Mochizuki gagal bermain lepas.
“Ya, tentu kita harapkan hari ini menang. Tapi memang mereka seperti main tidak lepas. Maklum masih usia muda,” ujar Erick usai laga.
Indonesia kebobolan dua kali, masing-masing lewat sepakan Nadia dan penalti Suha Hirani. Garuda Pertiwi tampak kesulitan mengembangkan permainan dan tak mampu menandingi efektivitas serangan tim tamu.
Baca juga: Timnas putri kalah dari Pakistan, Pelatih soroti salah umpan dan kontrol
Kekalahan ini membuat posisi Indonesia melorot ke peringkat ketiga klasemen sementara Grup D dengan tiga poin, disalip Pakistan yang naik ke posisi kedua lewat keunggulan head-to-head. Taiwan memimpin grup dan menjadi satu-satunya tim yang masih sempurna.
Padahal hanya juara grup yang berhak lolos ke putaran final di Australia tahun depan, sehingga kekalahan ini menjadi pukulan telak bagi ambisi Garuda Pertiwi.
Kendati demikian, Erick mengaku tidak kecewa sepenuhnya. Ia menekankan bahwa pembangunan timnas putri membutuhkan proses panjang dan kontinuitas.
Baca juga: Klasemen terbaru kualifikasi Piala Asia Putri 2026 Grup D
“Tapi tadi saya sampaikan di dalam locker room, di bulan Agustus ini menjadi pelajaran buat mereka untuk di kejuaraan U-20 AFC. Di mana sebagian besar semua bisa main,” ujarnya.
“Jadi ini biar menjadi pelajaran buat mereka. Dan mudah-mudahan di tahun depan mereka terus meningkat. Dan di usia-usia mereka nanti di U-22, U-23 bisa lebih maksimal lagi ke depan. Perlu kesabaran,” tambahnya.
Erick juga menyoroti aspek teknis yang perlu dibenahi, terutama dalam hal penyelesaian akhir. Ia menyebut banyak peluang yang terbuang sia-sia sepanjang pertandingan.
“Hari ini kesempatannya banyak tapi penyelesaian akhir di depan belum. Memang ini salah satu nanti yang kita harus perbaiki,” tutup Erick.
Baca juga: Timnas Putri Indonesia kalah dari Pakistan 0-2, di ambang eliminasi
Baca juga: Isa Warps cadangan, Mochizuki lakukan perubahan lawan Pakistan
Baca juga: Hajar Kirgizstan 3-0, Taiwan ada pada posisi pertama klasemen Grup D
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Erick nilai Garuda Pertiwi tak bermain lepas saat dikalahkan Pakistan
