Jakarta (ANTARA) - Pembalap Pertamina Enduro VR46 Fabio Di Giannantonio mengalahkan Marc Marquez pada sesi latihan penutup hari pertama MotoGP GP Jerman di Sirkuit Sachsenring, Jumat (11/7).
Setelah menempati posisi keenam pada sesi latihan bebas pertama, pembalap yang akrab disapa Diggia itu menemukan kecepatan balapanya pada sesi latihan, ketika dia mencatatkan waktu satu menit 19,071 detik untuk mencetak all-time lap record baru di Sachsenring.
Catatan waktu ini membuat Marquez yang sebelumnya menjadi yang tercepat pada sesi latihan bebas pertama, terlempar ke posisi ketiga dengan jarak 0,390 detik.
Untuk sementara, catatan waktu Diggia menjadi all-time lap record baru di Sahsenring setelah mengalahkan catatan yang sebelumnya diraih oleh Jorge Martin pada 2024 dengan satu menit 19,423 detik.
Pada sesi ini, Marquez juga dikalahkan adik kandungnya sendiri, Alex Marquez, yang menempati posisi kedua dengan keunggulan 0,053 detik.
Fabio Quartararo dari Monster Energy Yama berada di posisi keempat, sementara posisi kelima ditempati oleh Pedro Acosta dari Red Bull KTM. Sementara itu, juara dunia 2022 dan 2023, serta pemenang sirkuit ini pada tahun lalu, Francesco Bagnaia, masih kesulitan pada hari pertama di Sachsenring setelah ia dua kali dalam dua sesi menempati posisi sembilan.
Pada Sabtu, pembalap akan memulai hari dengan latihan bebas dua pada pukul 15.10-15.40 WIB. Sesi kualifikasi pertama dimainkan pukul 15.50-16.05 WIB, lalu dilanjutkan dengan kualifikasi kedua pukul 16.15-16.30 WIB.
Para pembalap akan memainkan sesi balapan pertama yakni sprint race, pada hari yang sama pukul 20.00 WIB dengan 15 lap.
Sementara itu, Marc Marquez mengincar dua baris terdepan di garis start balapan MotoGP GP Jerman 2025 sehingga bertekad memberikan upaya terbaik pada kualifikasi kedua di Sirkuit Sachsenring, Hohenstein-Ernstthal, Jerman, Sabtu.
Marquez langsung lolos ke babak kualifikasi kedua (Q2) tanpa melewati kualifikasi pertama (Q1) lantaran menjadi pembalap ketiga tercepat di sesi latihan, Jumat (11/7)."Tentu saja, tujuan untuk besok adalah lolos kualifikasi di dua baris pertama dan kemudian melakukan yang terbaik," kata Marquez, dikutip dari laman resmi Ducati, Sabtu.
“Tujuannya adalah mencatat waktu putaran yang baik dan lolos ke Q2. Kami juga mengerjakan pengaturan dan mencoba berbagai pilihan ban, karena cuaca saat kualifikasi diperkirakan kurang baik. Itu bisa membuat kami kekurangan waktu di trek kering," tutur Marquez.
Pembalap berjuluk The Baby Alien itu kini memimpin puncak klasemen dengan 307 poin. Dia unggul 68 poin dari adik kandungnya, Alex, di posisi kedua dan 126 poin dari rekan setimnya dan pemenang Sachsenring musim lalu Francesco Bagnaia di posisi ketiga.
Marquez adalah pemegang rekor kemenangan terbanyak di Sachsenring dengan delapan kemenangan, yang diraihnya dari edisi 2013 sampai 2021, serta meraih start terdepan sebanyak tujuh kali.
Tidak ada pembalap MotoGP yang mendekati catatan Marquez di Sachsenring. Dua pembalap yang mendekati catatan pembalap 32 tahun itu adalah dua legenda Giacomo Agostini (enam kemenangan) dan Mike Hailwood (empat kemenangan).
