UMY berikan keringanan biaya 26 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

id UMY,mahasiswa terdampak bencana,Sumatera,keringanan biaya kuliah

UMY berikan keringanan biaya 26 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

Kegiatan galang donasi untuk korban bencana Aceh-Sumut-Sumbar yang dilakukan oleh Lazismu UMY di acara Wisuda UMY Periode II Tahun Akademik 2025/2026. ANTARA/HO-UMY

Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) memberikan keringanan biaya studi kepada 26 mahasiswa terdampak bencana banjir dan longsor di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat.

"Kami punya misi dakwah, misi kemanusiaan, tetapi juga misi profesional. Karena kita berada di bawah Muhammadiyah, maka untuk kasus bencana di Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat, mahasiswa-mahasiswa yang terdampak akan kita berikan keringanan," ujar Rektor UMY Prof. Achmad Nurmandi di Kampus UMY, Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu.

Keringanan tersebut, jelas Nurmandi, mencakup pembebasan biaya kuliah selama satu semester, satu tahun, hingga pembebasan penuh, tergantung pada tingkat kerusakan atau kehilangan yang dialami keluarga mahasiswa.

Menurut dia, kebijakan itu disesuaikan dengan kondisi masing-masing mahasiswa agar tidak ada yang tertinggal dalam pendidikannya.

Nurmandi mengatakan jika kondisi keluarga mahasiswa sangat parah, mulai dari orang tua kehilangan penghasilan, rumah hilang, atau lahan pertanian rusa, pihaknya mengupayakan minimal satu semester bebas biaya.

"Jika kondisi belum membaik, kita pertimbangkan lagi. Dalam kasus tertentu, kalau memang sangat berat, bisa saja hingga mereka selesai kuliah," tutur dia.

Selain keringanan biaya, lanjut Nurmandi, kampus juga menyalurkan bantuan keseharian bagi mahasiswa yang keluarganya tidak lagi mampu memberikan dukungan finansial.

Bantuan tersebut dihimpun melalui donasi civitas akademika UMY dan disalurkan lewat Lazismu UMY.

Pada momen wisuda pada Rabu (10/12), ia menyebut total donasi yang terkumpul mencapai Rp62.179.033.

Nurmandi juga menegaskan bahwa pihaknya siap menurunkan tim KKN maupun dosen untuk membantu proses rehabilitasi di wilayah terdampak bencana.

Pendampingan tersebut dapat mencakup perbaikan lingkungan, desain ulang permukiman, hingga pemberdayaan masyarakat.

UMY juga menyiapkan dukungan psikososial mengingat sebagian mahasiswa mengalami trauma pascabencana.

"Mereka sedang mengalami ujian. Rumah hilang, mungkin ada orang tua yang meninggal, kebun rusak, dan barang-barang lenyap. Karena itu, mereka harus tetap tabah dan tegar. Kami akan mendampingi supaya mereka tetap semangat belajar," kata Prof. Nurmandi.



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: UMY beri keringanan biaya 26 mahasiswa terdampak bencana Sumatera

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.