Yogyakarta (ANTARA) - Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Yogyakarta menyerahkan bantuan bagi mahasiswa yang terdampak bencana alam di Sumatera, Senin, di Auditorium Museum Muhammadiyah, Kampus 4 UAD Yogyakarta.
Penyerahan bantuan tersebut ditujukan untuk meringankan beban mahasiswa yang terdampak. Bantuan yang disalurkan meliputi kebutuhan harian seperti makan pagi dan siang di kantin kampus, sembako, serta bantuan biaya studi yang akan diberikan pada semester berjalan.
Wakil Rektor Bidang Keuangan, Kehartabendaan, dan Administrasi Umum UAD Utik Bidayati dalam sambutannya menyampaikan rasa prihatin atas musibah yang dialami para mahasiswa.
"Kami berharap bantuan yang diberikan dapat meringankan beban dan membantu keberlangsungan studi mahasiswa," katanya.
Ia mengatakan bahwa dari total 105 mahasiswa UAD terdampak bencana yang terdata, sebagian masih dalam proses pengambilan bantuan. Program ini terlaksana melalui kerja sama dengan LazisMu, Adiboga, dan Koperasi Adi.
Perwakilan mahasiswa terdampak dari Sumatera Barat, Gilang Triadi, mengungkapkan bahwa bencana yang dialami tidak hanya merusak tempat tinggal, tetapi juga berdampak pada kondisi mental.
"Kami menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan dan berkomitmen untuk terus belajar serta mengabdi kepada masyarakat sebagai bentuk tanggung jawab moral," ujarnya.
Rektor UAD Prof Dr Muchlas MT menegaskan bahwa pihak universitas merasa bertanggung jawab terhadap mahasiswa terdampak bencana. UAD mengalokasikan dana hampir Rp1 miliar untuk penanganan dampak bencana tersebut.
Selain bantuan finansial, UAD juga mengirimkan tujuh mahasiswa dan alumni sebagai relawan ke lokasi bencana yang terdiri atas tenaga medis dan pendamping psikososial.
"Kami berharap mahasiswa terdampak bencana tetap fokus belajar dan menjaga semangat dalam menempuh pendidikan," katanya.
Kegiatan ini menjadi bentuk kepedulian UAD dalam memastikan mahasiswa terdampak bencana tetap mendapatkan dukungan dan pendampingan secara berkelanjutan.
