Jakarta (ANTARA) - Crystal Palace dan Tottenham Hotspur mencapai kesepakatan dalam transfer Brennan Johnson pada Januari.
Menurut laporan The Athletic, biaya transfer yang disepakati antara kedua klub mendekati 35 juta poundsterling (Rp792 miliar).
"Transfer ini akan menjadi penjualan termahal keempat sepanjang sejarah Tottenham, di bawah Gareth Bale, Harry Kane, dan Kyle Walker, meski Johnson tidak masuk dalam rencana jangka panjang pelatih kepala Thomas Frank," tulis The Athletic, Selasa.
Jika pemain internasional Wales berusia 24 tahun itu menyetujui kepindahan tersebut, ia akan memperkuat opsi lini serang manajer Palace Oliver Glasner dalam menghadapi kompetisi domestik dan Eropa.
The Eagles saat ini mengandalkan Jean-Philippe Mateta, Eddie Nketiah, Yemery Pino, Ismaila Sarr, dan Daichi Kamada.
Johnson mengakhiri musim lalu sebagai top skor Tottenham dengan 18 gol dalam semua kompetisi, namun perannya berkurang semenjak pelatih Spurs dipegang Thomas Frank. Dia hanya enam kali menjadi starter di Liga Inggris.
Tottenham memiliki banyak opsi di lini serang, termasuk rekrutan musim panas Mohamed Kudus, yang sebagian besar mengambil posisi Johnson di sayap kanan. Dejan Kulusevski juga sering bermain di posisi tersebut, meski bisa dimainkan di lini tengah, namun belum tampil sejak Mei akibat cedera lutut yang memerlukan operasi.
Johnson merupakan produk akademi Nottingham Forest, membantu klub promosi ke liga utama pada musim 2021/2022. Ia bergabung dengan Spurs pada September 2023 dengan nilai 47,5 juta poundsterling.
Pada musim pertamanya di London Utara bersama Ange Postecoglou, ia membuat lima gol dan 11 assist untuk membantu Tottenham lolos ke Liga Europa.
Ia kemudian menjalani musim 2024/2025 dengan mencetak lima gol di kompetisi Eropa, termasuk gol penentu yang memenangkan final Liga Europa melawan Manchester United, yang mengantarkan Tottenham meraih trofi pertama dalam 17 tahun terakhir.
