Jogja (ANTARA Jogja) - Koleksi prangko filatelis muda dari negara-negara ASEAN ditampilkan dalam pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" di Malioboro Mall Yogyakarta, Rabu.
"Koleksi prangko filatelis muda yang dipamerkan itu bertema peristiwa kebudayaan dan sejarah atau tradisional pos," kata Ketua Panitia Penyelenggara Pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" Arifin Mukhlis.
Menurut dia, pameran yang berlangsung hingga 22 April 2012 itu diadakan di Malioboro Mall, karena lokasinya strategis dengan pengunjung yang ramai, dan memiliki akses yang mudah dijangkau dari semua arah di Yogyakarta.
"Pameran itu diselenggarakan dalam rangka kampanye menjelang Pameran Filateli Dunia atau `Word Stamp Championship Indonesia 2012` di Jakarta, 18-24 Juni 2012, Center yang akan diikuti oleh 60 negara," katanya.
Ia mengatakan dalam pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu juga ditampilkan koleksi numismatik (uang) yang berasal dari zaman kuno hingga sekarang.
Selain itu, kata dia, juga diluncurkan sampul surat dan prangko seri Batik dan Tenun Nusantara. Dalam pameran itu juga diperkenalkan potensi wisata masing-masing negara ASEAN.
"Dalam rangkaian pameran itu juga diadakan bursa prangko, numismatik, kerajinan, lokakarya filateli nasional, `city tour`, lomba model batik, lomba pembawa acara, lomba pidato kreatif anak, `student philately our`, dan `cultural performance`," katanya.
Menurut dia, pada pembukaan pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu juga diserahkan kenang-kenangan kepada enam filatelis muda terbaik dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX mengatakan, pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu diharapkan dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Yogyakarta.
"Dengan diselenggarakannya pameran filateli dengan berbagai kegiatan itu kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut," katanya.(B015)
"Koleksi prangko filatelis muda yang dipamerkan itu bertema peristiwa kebudayaan dan sejarah atau tradisional pos," kata Ketua Panitia Penyelenggara Pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" Arifin Mukhlis.
Menurut dia, pameran yang berlangsung hingga 22 April 2012 itu diadakan di Malioboro Mall, karena lokasinya strategis dengan pengunjung yang ramai, dan memiliki akses yang mudah dijangkau dari semua arah di Yogyakarta.
"Pameran itu diselenggarakan dalam rangka kampanye menjelang Pameran Filateli Dunia atau `Word Stamp Championship Indonesia 2012` di Jakarta, 18-24 Juni 2012, Center yang akan diikuti oleh 60 negara," katanya.
Ia mengatakan dalam pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu juga ditampilkan koleksi numismatik (uang) yang berasal dari zaman kuno hingga sekarang.
Selain itu, kata dia, juga diluncurkan sampul surat dan prangko seri Batik dan Tenun Nusantara. Dalam pameran itu juga diperkenalkan potensi wisata masing-masing negara ASEAN.
"Dalam rangkaian pameran itu juga diadakan bursa prangko, numismatik, kerajinan, lokakarya filateli nasional, `city tour`, lomba model batik, lomba pembawa acara, lomba pidato kreatif anak, `student philately our`, dan `cultural performance`," katanya.
Menurut dia, pada pembukaan pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu juga diserahkan kenang-kenangan kepada enam filatelis muda terbaik dari Indonesia, Malaysia, dan Thailand.
Wakil Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Paku Alam IX mengatakan, pameran "ASEAN Youth Philately and Tourism Expo 2012" itu diharapkan dapat menarik wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk berkunjung ke Yogyakarta.
"Dengan diselenggarakannya pameran filateli dengan berbagai kegiatan itu kami memberikan apresiasi dan penghargaan kepada berbagai pihak yang membantu kelancaran dan kesuksesan kegiatan tersebut," katanya.(B015)