Palembang (ANTARA Jogja) - Jawa Timur dan Yogyakarta menjadi juara umum cabang olahraga tenis meja tingkat Sekolah Menengah Atas pada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional di Palembang, 9-13 Juli 2012, setelah sama-sama mengoleksi satu medali emas.
Atlet Jawa Timur M. Zahru Nallufar meraih medali emas nomor tunggal putra setelah mengalahkan juara bertahan asal Gorontalo Ferdian S. Kalaka.
Sementara, atlet Yogyakarta menaklukan petenis meja asal Jawa Barat, Natasia Dewi Fortuna.
Peringkat ketiga untuk tunggal putra diraih Juniar Ari Fauzi (Jawa Barat) dan Muhammad Al Mahdi (Banten), sementara tunggal putri menjadi milik Ajeng Aulia (Lampung) dan Eka Damayanti (Kalimantan Timur).
Sementara pada cabang olahraga atletik menempatkan Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum untuk jejang SMP setelah meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Medali emas Jatim, salah satunya ditorehkan Rosa Lina Ermawati, atlet atletik asal Malang, pada nomor lompat jauh.
Peringkat kedua diraih provinsi Jawa Barat (2 emas, 1 perunggu), Bengkulu (1 emas, 1 peruggu), Riau (1 emas), dan Bali (1 emas).
Panitia pelaksana cabang olahraga atletik O2SN Sukirno mengatakan sebanyak enam medali emas diperebutkan pada ajang itu yang mempertandingkan nomor lompat jauh, lompat tinggi, lari 100 meter.
"Setiap nomor mempertandingkan kategori putra dan putri, sehingga hanya enam emas diperebutkan. Pihak Kemendiknas hanya menggelar nomor-nomor utama dalam atletik karena ajang O2SN lebih kepada pencarian bibit atlet atau hanya untuk membuat siswa bugar. Dengan sehat secara jasmani maka akan menunjang kegiatan belajar sehari-hari," katanya.
Sebanyak 4.392 siswa dari tingkat SD hingga SMA mengikuti ajang tahunan itu yang ditutup secara resmi pada Jumat (13/7) malam.
(pso-039)
Atlet Jawa Timur M. Zahru Nallufar meraih medali emas nomor tunggal putra setelah mengalahkan juara bertahan asal Gorontalo Ferdian S. Kalaka.
Sementara, atlet Yogyakarta menaklukan petenis meja asal Jawa Barat, Natasia Dewi Fortuna.
Peringkat ketiga untuk tunggal putra diraih Juniar Ari Fauzi (Jawa Barat) dan Muhammad Al Mahdi (Banten), sementara tunggal putri menjadi milik Ajeng Aulia (Lampung) dan Eka Damayanti (Kalimantan Timur).
Sementara pada cabang olahraga atletik menempatkan Provinsi Jawa Timur sebagai juara umum untuk jejang SMP setelah meraih 2 emas, 2 perak, dan 1 perunggu.
Medali emas Jatim, salah satunya ditorehkan Rosa Lina Ermawati, atlet atletik asal Malang, pada nomor lompat jauh.
Peringkat kedua diraih provinsi Jawa Barat (2 emas, 1 perunggu), Bengkulu (1 emas, 1 peruggu), Riau (1 emas), dan Bali (1 emas).
Panitia pelaksana cabang olahraga atletik O2SN Sukirno mengatakan sebanyak enam medali emas diperebutkan pada ajang itu yang mempertandingkan nomor lompat jauh, lompat tinggi, lari 100 meter.
"Setiap nomor mempertandingkan kategori putra dan putri, sehingga hanya enam emas diperebutkan. Pihak Kemendiknas hanya menggelar nomor-nomor utama dalam atletik karena ajang O2SN lebih kepada pencarian bibit atlet atau hanya untuk membuat siswa bugar. Dengan sehat secara jasmani maka akan menunjang kegiatan belajar sehari-hari," katanya.
Sebanyak 4.392 siswa dari tingkat SD hingga SMA mengikuti ajang tahunan itu yang ditutup secara resmi pada Jumat (13/7) malam.
(pso-039)