“Komitmen yang diwujudkan dalam lima tahun ini adalah bagaimana kita menyiapkan generasi yang unggul menyongsong Indonesia Emas 2045. Maka penguatan SDM kita lakukan di semua lini, terutama yang ada di bawah kewenangan kami yaitu jenjang SMA dan SMK negeri,” kata Pj Gubernur.
Dengan program TisTas, lanjut dia, semua bisa mengakses pendidikan tanpa harus terbebani biaya SPP. Sehingga generasi Jawa Timur menjadi generasi yang unggul dan hebat di Indonesia Emas.
Lebih lanjut Adhy menjabarkan bahwa pendidikan gratis berkualitas diwujudkan Pemprov Jatim melalui pengalokasian Biaya Penunjang Operasional Penyelenggaraan Pendidikan (BPOPP) yang diberikan pada seluruh sekolah SMA SMK dan Sekolah Khusus Negeri di seluruh Jawa Timur. Sedangkan untuk SMA/SMK swasta bersifat subsidi.
Tujuan pemberian BPOPP untuk pendanaan biaya operasional sekolah, meringankan beban biaya operasional sekolah bagi peserta didik. Dan juga untuk meningkatkan kualitas proses pembelajaran di sekolah.
Secara rinci, besaran anggaran BPOPP dialokasikan di tahun 2019 senilai Rp 915,8 miliar, dan meningkat pada tahun 2024 dialokasikan Rp1,3 triliun.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pemprov Jatim gelontorkan Rp7,1 triliun program pendidikan gratis