Jogja (ANTARA Jogja) - Samana Foundation menganugerahi penghargaan "Sang Hayang Kamahayanikan" kepada pengarang cerita silat legendaris berlatar belakang sejarah Jawa, Singgih Hadi Mintardja, Rabu malam.

Penghargaan diserahkan oleh perwakilan dari Samana Foundation, Romo Muji Sutrisno kepada keluarga SH Mintardja yang diwakili ketiga putranya, yaitu Andang Suprihadi, Budi Dwi Antono, dan Agus Setiawan dalam rangkaian acara penutupan "Borobudur Writers & Cultural Festival" di Yogyakarta.

"Dialah sesungguhnya yang karya-karyanya unik dan merangsang melalui cerita fiksinya, dengan apa yang sesungguhnya terjadi dalam sejarah nusantara," kata Muji.

Menurut Muji, SH Mintardja layak mendapatkan penghargaan ini, karena kesungguhannya dalam melakukan pendalaman sejarah nusantara, yang tercermin melalui nama-nama tokoh nusantara yang disebutkan secara detil.

"Almarhum SH Mintardja sangat teliti betul, dan lengkap data-datanya dalam menyebutkan tokoh-tokoh sejarah nusantara itu, yang menandakan usahanya serius dalam mendalami sejarah nusantara," katanya.

Bagi para sastrawan muda, kata dia, seandainya akan menulis cerita sejarah, harus disertai dengan pembelajaran sejarah secara mendetail, seperti yang dicontohkan oleh SH Mintarja.

Sementara itu, perwakilan dari keluarga SH Mintardja, Andang dalam sambutannya menyampaikan rasa terimakasihnya atas penghargaan yang diberikan kepada orangtuanya.

Menurut Andang, semasa hidup SH Mintardja dalam tulisan-tulisannya hanya ingin menyampaikan pesan-pesan moral yang dilandasi dengan budaya Jawa.

"Bapak semasa hidupnya hanya ingin menyampaikan nilai-nilai dan pesan moral kepada masyarakat dengan landasan budaya Jawa," katanya.

Penghargaan yang diberikan tersebut berupa uang tunai serta patung "multidimensi" buatan perajin asal Magelang, Ismanto.

Karya-karya SH Mintardja antara lain berjudul "Api di Bukit Menoreh", "Tanah Warisan", "Naga Sasra Sabuk Inten", "Kembang Kecubung", dan "Sayap-Sayap Terkembang".

Sementara itu, "Borobudur Writers and Cultural Festival" merupakan acara tahunan berupa Musyawarah Agung Penulis Cerita Silat dan Sejarah Nusantara yang diselenggarakan oleh Samana Foundation.

Sebagian besar kegiatannya dilaksanakan pada 28-31 Oktober 2012 di Borobudur, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dan sebagian lainnya di Yogyakarta.

Kegiatan tersebut di antaranya diskusi, peluncuran buku, dan pemutaran film berlatar belakang sejarah Nusantara.

(KR-LQH)


Pewarta :
Editor : Masduki Attamami
Copyright © ANTARA 2024