Jakarta (Antara Jogja) - Petinju Daud Yordan akan menjalani pertandingan perdana setelah pindah ke badan tinju WBO melawan petinju Filipina, Ronald Pontillas di GOR Pangsuma, Pontianak. Kalimantan, Barat, Sabtu (20/12).
Pertandingan untuk memperebutkan gelar kelas ringan (61,2 kg) versi WBO Asia Pacific yang lowong karena sang juara bertahan yaitu Terence Crawford naik kelas dipromotori oleh Raja Sapta Oktohari.
"Kenapa di Pontianak? Yang jelas kami ingin mengembalikan euforia Daud Yordan. Kami juga ingin memberikan kenyamanan kepada dia untuk bertanding dihadapan pendukungnya," kata Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Senin.
Daud Yordan pada pertandingan ini, kata dia, memang turun di WBO bukan IBO seperti sebelumnya. Jika pada pertandingan perdana sukses maka akan menjadi gerbang untuk bertarung ke level yang tinggi karena secara otomatis menjadi penantang juara dunia versi WBO.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap masyarakat Indonesia memberikan dukungan kepada Daud Yordan supaya mampu memberikan hasil yang terbaik. Pihaknya mengakui jika dalam satu tahun terakhir pertandingan tinju internasional vakum.
"Kami mohon maaf selama setahun terakhir tidak ada pertandingan. Tapi kami tetap bertanggungjawab. Semoga gelaran tinju ini menjadi tonggak kebangkitan tinju Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari menambahkan.
Pria yang juga Ketua HIPMI menjelaskan, setelah menggelar kejuaraan di Pontianak, pihaknya juga sudah menyiapkan agenda untuk Daud Yordan selama 2015. Petinju yang akrab dipanggil Cino itu juga akan menjalani pertandingan keliling Indonesia.
"Sulawesi Selatan, Jawa Timur sudah siap untuk menggelar kejuaraan. Kami ingin, dalam kejuaraan ini mucul Daud Yordan baru yang kedepannya mampu mengharumkan nama bangsa," katanya menegaskan.
Okto menjelaskan, untuk saat ini Daud Yordan menjalani pemusatan latihan guna mempersiapkan diri untuk meraih hasil yang terbaik. Secara umum Cino sudah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Daud Yordan terus berlatih di sasanannya. Meski selama satu tahun terakhir tidak bertanding, kondisinya tetap prima," kata Okto menegaskan.
Daud Yordan terakhir kali bertanding yaitu melawan Sipho Taliwe dari Afrika Selatan di Perth, Australia, 6 Desember 2013. Saat itu, pertinju asal Sasana Sukadana, Kayong Utara menang akan mutlak.
(B016)
Pertandingan untuk memperebutkan gelar kelas ringan (61,2 kg) versi WBO Asia Pacific yang lowong karena sang juara bertahan yaitu Terence Crawford naik kelas dipromotori oleh Raja Sapta Oktohari.
"Kenapa di Pontianak? Yang jelas kami ingin mengembalikan euforia Daud Yordan. Kami juga ingin memberikan kenyamanan kepada dia untuk bertanding dihadapan pendukungnya," kata Raja Sapta Oktohari di Jakarta, Senin.
Daud Yordan pada pertandingan ini, kata dia, memang turun di WBO bukan IBO seperti sebelumnya. Jika pada pertandingan perdana sukses maka akan menjadi gerbang untuk bertarung ke level yang tinggi karena secara otomatis menjadi penantang juara dunia versi WBO.
Untuk itu, kata dia, pihaknya berharap masyarakat Indonesia memberikan dukungan kepada Daud Yordan supaya mampu memberikan hasil yang terbaik. Pihaknya mengakui jika dalam satu tahun terakhir pertandingan tinju internasional vakum.
"Kami mohon maaf selama setahun terakhir tidak ada pertandingan. Tapi kami tetap bertanggungjawab. Semoga gelaran tinju ini menjadi tonggak kebangkitan tinju Indonesia," kata Raja Sapta Oktohari menambahkan.
Pria yang juga Ketua HIPMI menjelaskan, setelah menggelar kejuaraan di Pontianak, pihaknya juga sudah menyiapkan agenda untuk Daud Yordan selama 2015. Petinju yang akrab dipanggil Cino itu juga akan menjalani pertandingan keliling Indonesia.
"Sulawesi Selatan, Jawa Timur sudah siap untuk menggelar kejuaraan. Kami ingin, dalam kejuaraan ini mucul Daud Yordan baru yang kedepannya mampu mengharumkan nama bangsa," katanya menegaskan.
Okto menjelaskan, untuk saat ini Daud Yordan menjalani pemusatan latihan guna mempersiapkan diri untuk meraih hasil yang terbaik. Secara umum Cino sudah siap untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.
"Daud Yordan terus berlatih di sasanannya. Meski selama satu tahun terakhir tidak bertanding, kondisinya tetap prima," kata Okto menegaskan.
Daud Yordan terakhir kali bertanding yaitu melawan Sipho Taliwe dari Afrika Selatan di Perth, Australia, 6 Desember 2013. Saat itu, pertinju asal Sasana Sukadana, Kayong Utara menang akan mutlak.
(B016)