Jogja (Antara Jogja) - Internasionalisasi dalam bidang pendidikan menjadi keharusan bagi perguruan tinggi, mengingat perkembangan peradaban global memberikan pengaruh terhadap pola hidup manusia, kata Rektor Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Harsoyo.

"Apabila perguruan tinggi tidak ikut dalam arus perubahan global, dalam arti arus perubahan positif, maka dengan sendirinya akan tertinggal. Dalam konteks itulah perubahan menjadi penting," katanya di Yogyakarta, Jumat.

Saat menerima kunjungan delegasi Youngsan University Korea Selatan, ia mengatakan Universitas Islam Indonesia (UII) sudah sejak lama melakukan internasionalisasi pendidikan melalui berbagai macam program.

"Berbagai program itu mulai dari penandatanganan nota kesepahaman dengan universitas luar negeri, pertukaran staf pengajar, dan menerima mahasiswa asing untuk belajar," katanya.

Menurut dia, kunjungan delegasi Youngsan University itu dalam rangka mendukung implementasi proses internasionalisasi pendidikan yang dilakukan oleh UII.

"Kunjungan itu juga membahas program dual degree yang ditawarkan oleh Youngsan University untuk beberapa program studi khususnya ilmu hukum dan ilmu komunikasi yang bisa diambil oleh mahasiswa di Indonesia," katanya.

Ia mengatakan program semacam itu sebelumnya harus melalui beberapa tahapan termasuk penyesuaian mata kuliah baik yang ada di UII maupun di Youngsan University.

"Kami mengapresiasi adanya inisiasi kerja sama tersebut apalagi program dual degree yang ditawarkan sejalan dengan internasionalisasi pendidikan yang sedang digiatkan oleh UII," katanya.

(B015)

Pewarta : Oleh Bambang Sutopo Hadi
Editor : Hery Sidik
Copyright © ANTARA 2024