Yogyakarta (ANTARA) - Pakar Hukum Tata Negara yang juga mantan Menko Polhukam RI Mahfud MD menegaskan tidak pernah meninggalkan dunia kampus sebagai pengajar selama 24 tahun dirinya mengemban berbagai jabatan di Jakarta.
Hal itu disampaikan Mahfud saat memberikan pidato kunci dalam "Seminar Nasional: Agama dan Negara dalam Diskursus Keindonesiaan Kontemporer" di kampus Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta, Selasa.
"Saya mengucapkan terima kasih atas acara ini kepada Bapak Rektor (UII) terutama, yang tadi mengucapkan selamat datang kembali di kampus, meskipun saya tidak pernah benar-benar pergi dari kampus," kata Mahfud.
Mahfud menuturkan dirinya telah melanglang buana di Jakarta selama 24 tahun untuk mengemban berbagai peran mulai dari menjadi Menteri Pertahanan, Anggota DPR RI, Ketua Mahkamah Konstitusi (MK), Anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), menjadi menteri lagi, sampai ikut kontestasi Pilpres 2024.
Meski begitu, Menko Polhukam periode 2019-2024 itu mengaku tetap menyempatkan mengajar di kampus, khususnya UII sebagai almamaternya.
"Saya tidak pernah benar-benar pergi dari UII karena sejak 24 tahun saya berkeliling, dari waktu ke waktu saya masih aktif mengajar," ucap Mahfud MD.
Selain UII, dia juga mengaku masih aktif mengajar di berbagai kampus lain seperti Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Diponegoro (Undip), hingga Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta.
"Bedanya, kalau dulu saya ngajar itu dijadwal setiap minggu datang sekian jam, ketika saya jadi pejabat itu setiap dua bulan atau sebulan sekali, sekali datang itu dari pagi sampai sore langsung empat sesi jadi hitungan SKS-nya tidak berkurang meskipun pergi," kata alumnus Fakultas Hukum UII itu.
Rektor UII Prof Fathul Wahid menyampaikan selamat datang kembali kepada Mahfud MD ke dunia akademisi, khususnya di almamaternya, Kampus UII.
Fathul berharap Mahfud menginspirasi dan memotivasi generasi muda di dunia kampus.
"Kami merasa sangat berbahagia dan karenanya mengucapkan selamat datang kembali Prof Mahfud MD di Universitas Islam Indonesia, setelah 24 tahun mengabdi kepada negara dengan beragam peran penting dan strategis, baik eksekutif, legislatif, yudikatif, karena itu kita bisa katakan Prof Mahfud ini paket lengkap dengan semua pengalaman," ujar Fathul.
Bagi Fathul, salah satu sumbangsih paling diingat dari Mahfud adalah ketika memimpin Mahkamah Konstitusi (MK) sehingga ia berharap Mahfud turut menularkan keberanian untuk membangun bangsa dan negara.
"Beragam pemikiran Prof Mahfud, terutama dalam bidang agama dan negara, masih dibutuhkan oleh publik dan secara khusus publik UII," ujar Fathul.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Mahfud MD: Saya tidak pernah benar-benar pergi dari kampus